PRINGSEWU – Sebanyak 1.468 santri ikuti wisuda akbar tahfidzul qur’an. Hafalan terdiri dari 1 juz untuk 1.310 santri, 10 juz untuk 88 santri, 20 juz untuk 30 santri dan 30 juz untuk 39 santri.
Mereka diwisuda oleh Bupati Pringsewu H. Sujadi di Pendopo Kabupaten Pringsewu, Kamis (10/10/19) bersamaan dengan pembukaan Santri Expo 2019.
Kegiatan yang dihadiri para pejabat pemerintah daerah, DPRD, kementerian agama, Ketua MUI Kabupaten Pringsewu H. Hambali, Ketua PC NU Pringsewu H. Taufiq Qurrahim, para pimpinan dan pengasuh pondok pesantren ini, merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2019 di Kabupaten Pringsewu.
Selain Santri Expo dan Wisuda Akbar Tahfidz Quran, masih ada kegiatan lainnya dalam rangka HSN yakni Festival Hadrah dan Rebana, Festival Mewarnai, Solo Song Religi, Food and Product Bazaar, Gowez Santri Nusantara, Ziarah ke Makam tokoh pejuang ulama KH.Ghalib, Pringsewu Bershalawat, dan kegiatan lainnya.
H. Sujadi dalam kesempatan membuka kegiatan Santri Expo 2019 mengatakan, mendukung diselenggarakannya wisuda Akbar Tahfidzul Qur’an ini.
“Tahun ini diikuti 1.468 santri yang di wisuda. Kalau bisa, tahun depan atau mungkin tahun 2021 nanti, para ASN Pemerintah Kabupaten Pringsewu juga bisa di wisuda di tempat ini sebagai seorang ASN hafidz atau hafidzah. Al Qur’an adalah firman Allah SWT yang bisa dibaca dan sekaligus dihafal,” jelas Sujadi.
Sujadi mengemukakan, kegiatan tahfidz quran sangat bermanfaat, diantaranya dapat mempersatukan metode penghafalan al qur’an, kemudian sebagai penguatan, juga dapat memperjelas sanadnya.
“Saya berharap di tahun 2020 mendatang, para santri sebelum di wisuda juga harus bisa memberikan sanadnya,” pinta Sujadi.
Rencanany sebut Sujadi, mulai tanggal 22 Oktober ini, Masjid Darussalam di komplek perkantoran Pemkab Pringsewu akan menjadi pusat kegiatan sema’an al-qur’an.
“Pemkab Pringsewu saat ini juga sedang mengerjakan proyek penerjemahan al-qur’an kedalam bahasa lampung. Terjemahan al-qur’an ber bahasa lampung ini akan dilaunching saat pembukaan MTQ Provinsi Lampung ke-48 tahun 2020 di Kabupaten Pringsewu”, papar Sujadi.
Terkait Santri Expo yang untuk kali kedua diselenggarakan di Kabupaten Pringsewu, Sujadi berharap kegiatan dapat meningkatkan jiwa entrepreneur para santri sehingga bisa menjadi mandiri dan memberdayakan perekonomian masyarakat.
“Semoga melalui kegiatan Santri Expo ini dapat memunculkan ekonom- ekonom santri, khususnya di Kabupaten Pringsewu ini,” ujar Sujadi. (sae)
