KALIANDA – Kabupaten Lampung Selatan hari ini, Rabu (26/6/2019) menggelar pemilihan kepala desa serentak. Ada sekitar 131 desa melakukan pemungutan suara bagi pemimpinnya untuk 5 tahun kedepan.
Namun dari 131 desa itu ada kejadian unik, dimana Desa Pauh Tanjung Iman yang masuk dalam wilayah Kecamatan Kalianda , untuk kedua calon kades yang berkompetisi meraih suara imbang atau draw yang diikuti 2 calon kades, dengan raihan suara masing-masing sebanyak 352 suara bagi calon 01 (Amiludin) dan 02 (Maharudin). Sedangkan untuk suara tidak syah sebanyak 10 suara. Untuk mata pilih berjumlah 995 suara.
“Iya benar, kami baru dapat informasi dari camat bahwa memang di desa pauh ada kejadian peraihan suara imbang,” kata Kepala Dinas Kominfo, Sefri Masdian saat dihubungi.
Sementara, warga setempat Dendy Hidayat mengatakan, atas draw-ny perhitungan suara pilkades di desanya itu, warga mengusulkan dilakukan perhitungan ulang.
“Warga mengusulkan perhitungan ulang dan panitia pemilihan sepertinya merespon, hitung ulang ya bukan pemungutan atau pemilihan ulang,” kata Dendy.
Untuk sekadar mengingatkan, logistik Pilkades yang telah didistribusikan untuk mensukseskan pilkades serentak ini meliputi surat suara sebanyak 834.751 lembar, kotak suara sebanyak 804 buah, tinta sidik jari sebanyak 2.176 botol, bantalan dan paku sebanyak 1.435 buah.
“Adapun logistik Pilkades yang akan didistribusikan ke 131 desa ini, diangkut menggunakan 13 kendaraan. Masing-masing kendaraan akan dikawal Satuan Polisi Pamong Praja dan satu orang staf dari Bagian Otonomi Daerah beserta driver,” ungkap Kepala Bagian Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Lampung Selatan, Setiawansyah, AP, M.Si belum lama ini.
Setiawan menambahkan, logistik itu nantinya akan langsung didistribusikan ke kecamatan dan akan diterima oleh Camat, Kapolsek, dan Danramil di masing-masing kecamatan.
“Selanjutnya, dari kecamatan akan didistribusikan ke masing-masing desa, dan akan diterima langsung oleh Babinsa, Babinkamtibmas, dan Penjabat Kepala Desa di 131 desa yang melaksanakan Pilkades Serentak tahun 2019,” kata Setiawan.
(row)
