KALIANDA – Soal rencana kegiatan anggaran OPD di dalam APBD Perubahan Lampung Selatan 2023, terungkap Dinas Kesehatan (Dinkes) adalah jawaranya.
Betapa tidak, meski hanya efektif pelaksanaan November-Desember saja, Dinkes dikucur anggaran fantastis, hingga mencapai kurang lebih Rp9.338.893.580,-. Mau tau faktanya, berikut review-nya.
Dari total APBD Perubahan 2023 Dinkes yang disetujui oleh DPRD setempat, ada sejumlah mata anggaran kegiatan yang berulang dan tak lazim bahkan terkesan pemborosan tanpa kejelasan apa target output yang ingin dicapai.
Salah satu mata anggaran kegiatan yang menarik perhatian adalah, kegiatan pengadaan barang Topi HAS (Hari AIDS Sedunia) yang diperingati setiap 1 Desember dengan nilai pagu anggaran Rp319.995.625.
Untuk diketahui, kegiatan pengadaan itu dikemas dengan judul kegiatan paket Belanja Bahan-bahan Lainnya dengan metode pemilihan E-Purchasing memiliki kode RUP :45217013.
Untuk kegiatan pengadaan tersebut, yang menarik disimak adalah efektifitas waktu pelaksanaanya. Dimana, waktu pemilihan saja baru dilaksanakan pada November 2023 sedangkan puncak kegiatan pada 1 Desember pada peringatan Hari AIDS Sedunia.
Selanjutnya yang perlu disimak adalah, bagaimana efektifitas dan efisiensi pengadaan Topi HAS dalam penanggulangan HIV/AIDS. Padahal pemerintah telah mengkampanyekan 3 strategi penanggulangan yakni, pencegahan, survailance dan penanganan kasus guna capaian ending AIDS 2030.
Sebelumnya, telah diungkap sejumlah fakta mata anggaran kegiatan APBD Perubahan 2023 di Dinkes, yakni Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor yang mencapai total Rp3.161.605.900, sebuah angka yang sangat luar biasa jika hanya untuk sekedar belanja peralatan kantor untuk masa kerja kurang dari 60 hari.
Kemudian yang tak kalah mentereng adalah kegiatan Belanja Makanan dan Minum Rapat di Dinkes yang mencapai nyaris total Rp2 miliar atau tepatnya dengan angka Rp1.893.665.000 yang terdiri dari 11 item kegiatan belanja.
Kemudian yang juga mencolok adalah, mata anggaran kegiatan Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting 2 paket Luar Kota dan 1 paket dalam Kota yang totalnya hingga mencapai Rp1.316.230.000,-
[Bersambung]
(ricky oktoro w)