KALIANDA – Koalisi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan Melinda Zuraida (Demokrat) – Antoni Imam (PKS) dikabarkan sedang galau. Betapa tidak, hingga 2 kali tengat deadline, pasangan bakal calon tersebut belum juga mendapatkan amunisi baru untuk mencukupi syarat 20% jumlah kursi di DPRD Lampung Selatan untuk mengusung pasangan calon ke KPU Lamsel sebagai peserta pilkada.
“Awalnya itu PKS sempat minta deadline (Tambahan Koalisi) di pekan pertama bulan Agustus ini kepada kubu Melinda. Namun setelah sampai dengan tengat deadline, terjadi perundingan lagi jika limit tersebut minta diundur kembali hingga sepekan kemudian. Namun setelah sepekan berlalu dari kesepakatan sampai sekarang belum ada kabar lagi soal perkembangannya,” ujar sumber LR dari internal DPD PKS Lamsel yang enggan identitasnya diungkap, Kamis 15 Agustus 2024.
Sumber ini juga tak menampik jika DPD PKS Lamsel telah membuat opsi jika koalisi Melinda – Antoni tersebut gagal mendapatkan tambahan koalisi dari parpol peserta pemilu yang memiliki kursi di DPRD Lampung Selatan. Menurut dia, partai besutan Ahmad Syaikhu itu telah menjalin komunikasi secara intens dengan sejumlah bakal calon lainnya.
“Ya tentu ada opsi lainnya, ada komunikasi dengan bakal calon bupati lainnya. Dengan kubu Egi kan memang sedari awal, ini komunikasi dengan bakal calon lainnya. Ya kamu juga tahu lah siapa,” imbuhnya seraya menolak mengungkapkan ada atau tidaknya kesepakatan dengan bakal calon baru tersebut.
Penolakan untuk mengungkapkan secara detil terkait masalah tersebut, menurut dia, tidak lebih dari untuk menghargai koalisi Demokrat (5 Kursi) – PKS (4 Kursi) yang sudah terjalin melalui restu rekomendasi dari ketua umum partainya masing-masing.
“Ini kan masalah attitude. Kami (PKS) sangat menghargai koalisi Melinda – Antoni, tapi PKS juga tidak bisa terus-terusan dalam situasi tak pasti seperti ini. Sejatinya kami sangat menghargai kubu Melinda, tapi kami juga harus menatap langkah kedepan yang kongkrit,” tukasnya.
Sementara, Ketua DPD PKS Lamsel Antoni Imam saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp belum menanggapi terkait koalisi Melinda-PKS. Mantan anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2019-2024 ini hanya menyebutkan jika dirinya masih dalam perjalanan.
“Nanti ya Ok, masih di jalan bawa mobil. Nanti saya telpon,” sebutnya singkat dalam balasan pesan WhatsApp messenger.
(*)