KALIANDA – Pada tahun anggaran 2024, RSUD Bob Bazzar Kalianda belanja bibit tanaman untuk pengelolaan taman di RSUD Bob Bazzar sebesar Rp194.750.000 di Griya Bibit Kalianda. Namun demikian, dari pantauan di lapangan tidak ditemukan adanya taman tumbuhan yang signifikan di RSUD Bob Bazzar.
Belanja bibit tanaman ini salah satu item dalam kegiatan Belanja Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Lingkungan (PPKL) pada tahun anggaran 2024 dialokasikan sebesar Rp3.116.400.000 dan terealisasi Rp3.112.857.745 dalam 75 transaksi pembayaran kepada pihak ketiga.
yang pembiayaannya dari keuangan BLUD 2024.
Dalam realisasi transaksi kegiatan PPKL 2024 itu, juga diketahui RSUD Bob Bazzar melakukan pembayaran sebesar Rp512.697.500 kepada PT Biuteknika Bina Prima sebagai penyedia jasa transporter dan pemusnahan limbah medis dan B3.
Sedangkan untuk belanja jasa tenaga kebersihan terealisasi Rp1.480.852.245 dengan rincian untuk pembayaran jasa outsourcing (alih daya) ke PT Marta Mukti Samata (MMS) sebesar Rp164.852.245 pada Januari 2024 dan Rp1.316.000.000 kepada PT Putra Gemilang Jaya Delapan Delapan (PGJ 88) sebanyak 8 kali dari Februari-September 2024.
Kemudian ada juga pembayaran kepada CV Raffie Yoenas sebesar Rp467.383.500 dan sebesar RpRp435.444.300 kepada CV Karya Mitra Global. Belum diketahui secara pasti untuk pembayaran apa kepada kedua perusahaan ini.
Hanya saja, setelah ditelusuri alamat kedua perusahaan tersebut, masing-masing CV Karya Mitra Global Kompleks Perumahan Jati Indah Kalianda Nomor 11 ternyata hanya sebuah rumah yang dihuni oleh seorang janda pensiunan PNS BBKBN Lamsel.
Begitu juga dengan CV Raffie Yoenas yang beralamatkan Jalan Kolonel Makmun Rasyid Nomor 55 Kelurahan Wayurang Kalianda, rumah yang disewakan untuk menjual Es Teler Djuara.
Sayangnya, Plt Direktur RSUD Bob Bazzar, Reni Ayu Fatimah dikonfirmasi melalui Humas RSUD Ilham Aji Saka, hingga artikel ini ditayangkan belum merespon.

(*)










