Ade Chandra TR dan Desa Kinciran, Sensasi Ikan Nila Bakar dan Sambal Hitam Pedas

 

KOTABUMI – Beberapa pekan lalu, saya dan beberapa teman berkunjung ke Desa Kinciran, Kecamatan Abung Tengah, Kabupaten Lampung Utara. Disana kami bertamu ke rumah seorang teman. Ade Chandra TR namanya.

Desa Kinciran adalah desa yang sudah cukup lama terbentuk. Masyarakatnya rata-rata berpenghasilan dari bertani dan berkebun. Ada juga yang berdagang dan sedikit yang berternak. Kehidupan disana sangat beragam.

Penduduknya pun terdiri dari beberapa suku. Dominasi paling banyak adalah suku Jawa. Lampung, Ogan dan Sunda hanya beberapa gelintir saja. Desanya pun berada di pinggiran bendungan Way Rarem.

Ada tiga jalan akses untuk menuju desa tersebut. Bisa melalui jalan simpang kantor kecamatan Abung Tengah, simpang desa Bonglai, juga bisa lewat kampung tua desa Pekurun, kecamatan Abung Pekurun.

Akhir-akhir ini Desa Kinciran cukup menyita perhatian. Kami pun jadi tertantang untuk berkunjung kesana. Rasa penasaran. Pengen tahu. Menuntun kami datang kesana.

Ade Chandra TR lah yang menggoda kami untuk harus datang kesana. Dia bilang Kinciran itu banyak potensi tersimpan. Utamanya destinasi wisata alamnya. Sensasi memancing, dan berenang di air yang jernih. Selain itu, godaan makan bersama ikan Nila bakar dan sambal hitam pedas. Membuat perut kami langsung menuntut.

“Main kesini bang. Kita bakar ikan Nila. Makan di pinggir sungai. Sambalnya mantap. Pedas banget,” rayunya agar kami tertarik kesana.

Memang apa yang dikatakan aktivis HMI cabang Lampung Utara ini benar adanya. Dia bercerita, andai saja potensi yang ada ini bisa dikelola dengan baik barang tidak mungkin akan menjadi ladang usaha baru bagi masyarakat. Tentu. Inkam baru bagi Desa. Ia pun sependapat jika Dana Desa mau di BUMDES-kan dan managemen baik, pasti akan mendorong kabupaten Lampung Utara akan lebih maju.

“Desa Kinciran ini potensi alamnya lumayan. Warganya juga Welcome,” ujarnya.

Sembari bercerita, Ade Chandra TR kemudian mengajak kami ke tempat spot yang dia janjikan. Dengan menumpang sepeda motor kami akhirnya tiba tempat yang jadi tujuan.

“Untuk kesana kita harus naik perahu. Kalau mau menyeberang dengan cara berenang boleh juga,” katanya. “Tapi harus pandai berenang ya syaratnya,” tambahnya.

Tak begitu lama rombongan kami sudah berada di seberang sungai. Disana ada beberapa pemuda yang memang sudah menunggu dan menyambut kami.

“Selamat datang disini bang. Kita bersantai sambil makan bakar ikan,” kata mereka.

Kebetulan, di sekitar situ banyak tanaman sayuran masyarakat. Seperti oyong, mentimun, daun singkong dan terong ungu.

Bakar ikan pun mulai dilakukan. Ada yang menghidupkan api, membersihkan ikan, menyambal dan mencari lalapan segar.

“Wah mantap sekali ini. Tempatnya asik,” kata seorang teman.

Ade Chandra kembali melanjutkan ceritanya yang sempat terputus. Saya ingin di sekitar ini dijadikan tempat wisata alam dan kuliner. Tempat orang-orang kota mencari inspirasi, bersantai dan hiburan. “Dikelola bersama masyarakat dan desa. Untuk menjadi salah satu desa kunjungan wisata alternatif bagi masyarakat Lampura,”.

“Masyarakat disini saya lihat setuju. Menyambut baik wacana ini. Maka saya coba memulainya,” tuturnya.

Banyak rancangan jika nanti terwujud. Selain naik perahu. Akses jalan menuju lokasi ini harus baik. Ada jembatan gantung penyambung dua pulau. Selain itu gajebo gajebo dan taman bermain bagi anak-anak.

Tentunya, juga rumah makan apung dan perahu dayung sebagai sarana pilihan. Pastinya, menu kuliner ikan bakar Nila dan sambal hitam pedas harus jadi andalan. “Murah meriah dan puas,” andainya.

Tidak lama aroma ikan bakar Nila akhirnya tersedot pula dihidung kami. Beralaskan daun pisang, nasi, sambal, lalapan dan ikan bakar sudah tersedia. Kami pun langsung bersantap bersama. Wow. Sensasinya berbeda. Mantap banget pokoknya. Keringat pun mengucur. Pedasnya sambal dan gurihnya ikan Nila bakar sangat memanjakan kami yang sedang berwisata dadakan.

Semoga apa yang menjadi harapan pemuda dan masyarakat Desa Kinciran kelak bisa terwujud. Inovasi dan ide kreatif menumbuhkan energi baru untuk maju.

TUNGGU KAMI DATANG LAGI!!

SEMOGA SEGERA TERWUJUD.