Akhiri Perdagangan Orang, Elemen di Pringsewu Doa Bersama dan Nyalakan 1000 Lilin

Peserta doa bersama lintas iman menyalakan 1000 lilin dan membacakan ikrar bersama

PRINGSEWU – Doa lintas iman dan menyalakan 1000 lilin bagi korban perdagangan orang (trafficking) digelar JPIC (Justice Peace Integrity of Creation), Kelompok Wanita Tani (KWT), dan Jaringan Menentang Perdagangan Orang (JMMPO) Kabupaten Pringsewu di Pendopo Pringsewu, Sabtu (08/02/2020).

Acara yang dilaksanakan dalam rangka mendorong kepedulian bersama ini, diikuti oleh elemen masyarakat dari lintas agama, seperti Muslimat NU, Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI), Wanita Katolik, Gabung Organisasi Wanita (GOW), Darma Wanita Kabupaten Pringsewu, serta kelompok perempuan lainnya.

Sr.M Katarina, FSGM dari JPIC saat dikonfirmasi wartawan lampungraya.id., mengatakan, kasus perdagangan orang di Lampung, termasuk di Kabupaten Pringsewu cukup banyak.

“Untuk di kabupaten pringsewu saja, dalam satu tahun bisa ada 10 kasus. Pelakunya ada yang dari lingkungan keluarga, teman dan juga oknum mengatasnamakan agent tenaga kerja”, ungkap Suster Katarina.

Suster Katarina mengemukakan, tanggal 8 Pebruari diperingati sebagai hari doa untuk para korban trafficking.

“Hari doa untuk para korban trafficking ini diperingati secara serentak di tingkat internasional. Sementara untuk di pringsewu, kita kemas dalam bentuk doa lintas iman dan menyalakan 1000 lilin”, sebut Suster Katarina.

Sementara itu, Sugiyani, Ketua KWT Kabupaten Pringsewu mengatakan, tindak dan paraktek-praktek traffickin harus bisa dihentikan.

“Praktek trafficking, baik itu perorangan maupun terorganisir harus dihentikan. Ini merupakan tanggungjawab kita bersama”, sebut Sugiyani dalam kata sambutannya, sebagai ketua pelaksana kegiatan.

Acara doa lintas iman dan menyalakan 1000 lilin ini, juga diisi dengan pemutaran film dokumenter tentang perdagangan orang.

Kemudian dilanjutkan dengan ikrar sebagai bentuk komitmen bersama dalam upaya menjaga harkat dan martabat manusi dan membangun gerakan dalam upaya penghapusan perdagangan orang di muka bumi (end human trafficking).

Acara dihadiri Bupati Pringsewu H.Sujadi beserta istri, Wakil Bupati Pringsewu H.Fauzi beserta istri, Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu Suherman beserta istri serta Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pringsewu Suryo Cahyono.

Selain itu, para pemuka agama, Ketua MUI Kabupaten Pringsewu H.Hambali, Perwakilan Polres Pringsewu, Kepala OPD dilingkup Pemerintahan Kabupaten Pringsewu. (Ful)