Daerah  

Anggota BPT dan Aparatur Tiyuh Gunung Katun Tanjungan Tubaba, Bantah Sunat Dana BLT

TUBABA – Ketua BPT dan Aparatur Tiyuh Gunung Katun Tanjungan, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat membantah telah melakukan pemotongan dana BLT untuk diri pribadi.

Terkait pemberitaan yang beredar menyebutkan bahwa oknum Anggota BPT dan Aparatur Tiyuh Gunung Katun Tanjugan telah melakukan pemotongan dana BLT untuk diri peribadi itu tidak benar.

Syamsudin selaku Ketua BPT Tiyuh Gunung Katun Tanjungan menjelaskan mereka tidak pernah melakukan pemotongan dana BLT untuk warga yang menerima dana tersebut melainkan penerima BLT itu lah yang memberikan kepada saudara-saudara mereka sendiri.

“Kami tidak pernah memotong dana tersebut namun dana tersebut diberikan oleh 189 penerima kepada kami untuk dibagikan lagi kepada warga kami yang lain yang pantas mendapatkannya dikarnakan kuota nya tidak mencukupi,” jelasnya.yang ditemui dikediamannya, Sabtu (4/7/2020).

Lanjutnya dia juga menjelaskan mekanisme cara mereka melakukan hal tersebut mereka telah melakukan musyawarah dangan 189 warga penerima BLT.yang dihadiri oleh Aparatur Tiyuh, Pedamping Desa, Babinsa dan seluruh masyarakat Gunung Katun Tanjungan dan akhirnya menyepakati setiap warga penerima dana BLT memberikan dana dan mereka juga telah membubuhkan tanda-tanggan disurat pernyataan.

“Kami sudah musyawarah di Balay Tiyuh dan menghadirkan semua orang, dan akhirnya menemukan kesepakatan itu mereka pun memberi dana untuk dibagikan kepada tetangga atau saudara mereka sendiri melalui aparatur tiyuh. Jadi bila ada kabar yang menyebutkan kami melakukan pemotongan untuk diri pribadi itu tidak benar,”pungkasnya.

Solihin selaku Bendahara Tiyuh Gunung Katun Tanjungan juga mengatakan 189 warga ini yang mereka SPJ kan dan menerima Rp.600.000 per KK.

“Kami sudah memberikan dana BLT kepada mereka 189 penerima sebesar Rp.600.000 per satu KK, dan soal mereka memberikan kepada saudara-saudara mereka itu hak mereka dan mereka menyerahkannya kepada kami untuk dibagikan kepada saudara-saudara mereka melalui surat pernyataan”.jelasnya.

Dan ditempat terpisah salah satu warga penerima bantuan BLT Mustopa mengatakan.

“Ngak ada paksaan dari pihak manapun kepada kami, kami iklas membagi uang kami untuk saudara-saudara kami sendiri karena kami tau mereka juga sanggat membutuhkannya dan kami juga sudah tanda-tangan disurat agar pemerintah Tiyuh dan BPT bisa melaksanakan pembagian kepada saudara-saudara kami yang lainnya,” ungkapnya. (HL)