Daerah  

Audiensi Bersama Mappilu, Ketua KPU Lamsel : Pemilu Sebagai Ajang Evaluasi Kepemimpinan

KALIANDA – Pemilu tak sebatas rutinitas pemilihan yang digelar dalam periode tertentu. Selain sebagai ajang suksesi kepemimpinan daerah hingga pusat, hajatan demokrasi ini juga sekaligus untuk mengevaluasi pemimpin. Kenali calon pemimpin dari rekam jejak dan program kerja. Apa yang ditawarkan kepada rakyat, punya rencana apa dan bagaimana implementasinya. Rakyat harus diberikan perbandingan untuk pilihan.

“Saya rasa, selain memantau dan mengawasi tahapan-tahapan pemilu, pers juga bisa berperan dalam meningkatkan kualitas hasil pemilu. Pers bisa memberikan informasi yang dapat mencerdaskan rakyat, dengan memberi informasi calon pemimpin, seperti calon legislatif. Secara proporsional disorot rekam jejak, program kerja dan visi misi,” kata Ketua KPU Lampung Selatan, Abdul Hafidz saat audiensi dengan Masyarakat Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) Lampung Selatan  di sekretariat KPU setempat , Senin (18/3/2019).

Dalam kesempatan itu, Hafidz juga memaparkan target KPU dalam pemilu 17 April mendatang adalah tidak adanya pemungutan suara ulang dan tingkat partisipasi pemilih mencapai  80 hingga 85 %.

“Saya sangat apresiasi ya kegiatan kita hari ini, biasanya kami pihak KPU jemput bola untuk mengajak masyarakat atau instansi dalam mengawasi dan mensukseskan pemilu. Tapi baru kali ini ada organisasi indepen, datang kesini dan siap mendukung jalannya pemilu mendatang,” tambahnya.

Bahkan, Hafid juga berharap kepada mapilu Lamsel yang pengurus dan anggotanya dari insan pers agar netral.

“Kami minta mapilu netral, jangan ada keberpihakan satu sama lain. Artinya, disaat menjadi mapilu, tinggalkan dahulu bendera perusahaan pers, agar tidak ada tekanan dari perusahaan pers,” tambahnya.

Sementara, ketua Mapilu Lampung Selatan Sabda Fajar mengaku siap mendukung jalannya pemilu 17 april mendatang. Dimana, kegiatan audensi door to door merupakan salah satu upaya untuk mensukseskan pemilu.

“Ini salah satu dukungan, artinya untuk kedepan kami akan membentuk tim di kecamatan agar para calon tidak melakukan kecurangan dalam berpolitik,” singkatnya.

 

(row)