Belum Merasa di Lampung Kalau Belum Mampir ke Tubaba

TUBABA – Siapa pun yang berkunjung ke Kabupaten Tulangbawang Barat pasti berdecak kagum. Juga pasti bilang “Maju Ya”.

Sejak berapa tahun belakang. Tubaba berhasil mempersolek wilayahnya. Kabupaten hasil pemekaran dari kabupaten Tulangbawang induk ini, kini terkenal di Lampung.

Kabupaten yang terbentuk 2008 itu, kini menjadi pilihan kunjungan masyarakat. Bukan saja lokal Lampung. Mancanegara pun juga pernah singgah di sana. Polesan Bupati Umar Ahmad terhadap kabupaten Tubaba patut mendapat apresiasi.

“Ya memang maju,” tutur Heprizal Ditama warga Palembang Sumatera Selatan.

“Kota Destinasi wisata Tubaba ini,” tambahnya.

Untuk kali kedua, warga Palembang Sumatera Selatan ini berkunjung ke Tubaba. Pada kunjungan keduanya ini, dirinya harus mengakui jika Tubaba adalah kabupaten ‘baru’ yang layak untuk di puji.

Selain infrastruktur jalannya yang baik. Polesan Umar Ahmad dengan berbagai destinasi wisata nya juga tak luput dari perhatiannya.

“Memang benar. Kalau Tubaba ini maju,” ucapnya lagi.

“Bagus-bagus dan unik. taman dan reliefnya keren”.

“TOP pokoknya,” sebutnya.

Meski tidak begitu lama, Hefrizal mengaku betah untuk berlama-lama. Ada beberapa tempat yang sengaja di kunjungi.

“Ini namanya apa? Tanyanya. Ini adalah kompleks dunia akhirat. Komplek perpaduan antara keberagaman budaya dan kegiatan keagamaan masyarakat setempat. Sengaja di rancang untuk kegiatan dan juga bersantai.

“Nuansanya alami, sejuk dan teduh,” katanya.

“Danaunya bersih dan ikannya banyak,”.

Terus kalau ini reflika apa?. Tanyanya lagi. Ini adalah Tugu Rato Nago Bersanding. Ini mencerminkan kehidupan adat istiadat adat Lampung Pepapun dalam membangun kehidupan.

“Megah dan Wah. Indah lagi,” ucapnya.

Terus kalau yang ini tempat apa?. Nah kalau yang ini adalah reflika Megow Pak. Ini adalah refleksi sejarah empat kebuayaan empat marga. Empat tokoh Tulangbawang Barat. Kebanggaan masyarakat asli Tubaba.

“Wow cantik sekali. Sangat eksotis dan sangat klasik,” pukaunya.

Nah kalau yang ini adalah komplek Uluan Nughik. Disini adalah pusat keberagaman rumah adat asli Lampung dan masyarakat suku Badui Banten. Yang memiliki arti sejarah yang kental dan nilai persaudaraan. Di sebut kota budaya.

“Keren banget. Memang maju Tubaba ini,” pujinya lagi.

“Belum merasa ke Lampung kalau belum singgah ke Tubaba,” promosi dia.