KALIANDA – Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan, Dulkahar AP M.Si saat ditemui di ruang kerjanya tidak menampik jika Kepala Desa Negara Ratu, Heri Putra berbisnis bansos pangan dalam program Sembako di Kecamatan Natar.
Menurut Dulkahar, sebelumnya Heri Putra pernah menemui dirinya di kantor dinas dengan maksud melobi untuk menjadi pemasok komoditi di e-warong. Namun dijelaskan mantan Camat Natar ini, meskipun dirinya sebagai kepala dinas sosial namun tidak berwenang untuk intervensi e-warong.
“Beberapa kali ngajak ketemu, tapi saya menghindar. Karena, meski saya kepala dinas, saya tak berhak mengintervensi e-warong,” ujarnya seraya menambahkan hanya Desa Branti dan Muara Putih yang bukan CV Amal sebagai supliernya, Senin 8 November 2021.
LR pun berjumpa dengan sejumlah ibu-ibu berpakaian seragam coklat di Kantor Dinas Sosial yang mengaku dari Desa Haduyang, dan Desa Merakbatin. Menurut mereka, umumnya di Kecamatan Natar sudah mengetahui jika suplier di Kecamatan Natar adalah Kepala Desa Negara Ratu, Heri Putra.
“Yang punya pak Enggung (Sapaan Heri Putra). Sedangkan yang menjalankan orang lain,” ucap ibu-ibu tersebut kompak.
(row)
