Daerah  

Bendahara Dinas Hilang Kontak, Anggota Pol PP Tubaba Khawatir Uang Insentif dan Honor Digelapkan

TUBABA- Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Tulangbawang Barat mengeluhkan belum terbayarnya Insentif Jaga Malam, Cicilan Uang Koperasi dan uang makan ASN Pol PP.

Menurut mereka seharusnya sejak tanggal 6 Mei 2020 sejumlah uang hak para anggota satpol PP tersebut sudah terealisasi alias terbayarkan.

Menurut informasi yang dihimpun lampungraya.id, pencairan uang-uang tersebut sudah dicairkan Bendahara Satpol PP Tubaba dari bank sejak tanggal 5 Mei, namun sampai seminggu ini beliau tidak masuk kerja dan sampai saat ini belum juga dibayarkan.

“Saat kami akan mengkonfirmasi bendahara Satpol PP, Bendahara tersebut saat ini tidak mengantor dan tidak berada di Tubaba sejak seminggu yang lalu entah kemana rimbanya dihubungi via seluler pun tak bisa,” keluh salah seorang anggota Pol PP, Rabu (13/5/2020).

Di tempat yang berbeda Kasat Pol PP Sujatmiko memberikan keterangan bahwa benar Bendahara tidak mengantor sehingga semua kegitan pembayaran belum bisa dilakukan.

Sujatmiko membantah, jika Bendahara tersebut tidak masuk selama seminggu belakangan.

“Belum kalau seminggu baru 2-3 hari ini saja dia tidak mengantor .Akan tetapi dia membenarkan kalau bendahara satpol PP tidak bisa dihubungi,” ujar Sujatmiko.

“Benar Bendahara saat ini tidak mengantor sudah 2-3 hari ini dia sedang di Bandar Lampung dan nomernya tidak bisa dihubungi,” tambahnya saat dihubungi via telepon selulernya, Rabu (13/5/2020).

Yang lebih mengherankan, seperti diketahui Kasat Pol PP Tubaba Sujatmiko diketahui berada satu kontrakan dengan bendahara satpol PP. Anehnya, Kasat Pol-PP tidak tahu keberadaan pasti bendaharanya tersebut dan juga tidak bisa menghubunginya.

“Dia hanya mengetahui keberadaan bendahara satpol PP di Bandarlampung akan tetapi tidak tau pasti dimananya dan tidak bisa dihubungi.Saat ditanya apakah kasat Sujatmiko sudah menghubungi keluarganya dia mengatakan belum,” ucap Anggota Pol PP tersebut.

Hingga berita ini diturunkan di grup WhatsApp Satpolpp Tubaba masih gaduh membahas pembayaran uang insentif mereka dan menghilangnya bendahara Satpol PP Tubaba.

Timbul spekulasi jangan-jangan dana tersebut diduga digelapkan oknum bendahara Satpol PP tersebut. (HL)