Bisa jadi Unggulan, Tembakau Rejeb di Kabupaten Pringsewu Cukup Potensial

Keberadaan tanaman dan potensi tembakau rejeb di Kabupaten Pringsewu cukup potensial dikembangkan jadi produk unggulan

PRINGSEWU – Tanaman Tembakau jenis Rejeb di Kabupaten Pringsewu, cukup potensial guna dikembangkan menjadi potensi unggulan di bidang perkebunan.

Jenis tanaman tembakau ini, sebarannya berhasil ditemukan di lima kecamatan yakni Pagelaran Utara, Banyumas, Adiluwih, Pringsewu dan Kecamatan Pardasuka.

“Setelah kita telusuri, pontensi tanaman tembakau khususnya jenis rejeb berhasil kita temukan di lima kecamatan. Selain tembakau Rejeb, ada juga tembakau jenis Kasturi”, jelas M.Yunus, Kasi Peningkatan Produksi Bidang Perkebunan pada Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu, ditemui wartawan Lampungraya.id., usai meninjau tanaman tembakau di Pekon Bumi Ayu, Kecamatan Pringsewu bersama Sekretaris Dinas Pertanian, Ahmad Maryanto, Kamis (16/07/20).

Total luasan lahan tembakau di Kabupaten Pringsewu sebut Yunus, mencapai 56 hektar (Ha). Dimana, dari luasan ini meliputi Kecamatan Pagelaran Utara seluas 49 Ha, Banyumas 6 Ha dan Pardasuka dengan luasan 1 Ha.

“Petani tembakau ini melakukan budidaya secara swadaya dan sudah tahunan. Mereka menanam tembakau secara otodidak, dan turun temurun dari keluarganya”, terang Yunus.

Inilah jenis tanaman tembakau rejeb yang ditemukan di lima kecamatan di Kabupaten Pringsewu

Sementara lanjut Yunus, benih tembakau mereka peroleh dengan cara membiarkan beberapa dari tanaman tembakau yang di tanam menjadi calon indukan.

“Setelah berbunga, kemudian biji dari bunganya di semai menjadi benih. Tanaman ini membutuhkan waktu 4 bulan sampai dengan siap panen”, papar Yunus.

Adapun permasalahan yang dihadapi petani tembakau di Kabupaten Pringsewu selama ini sambung Yunus, lebih kepada masalah pasar.

“Jadi, hasil tembakau yang mereka panen dan rajang selama ini di jual secara lokalan. Ada yang ke tetangga, ada juga ke warga sekitar yang membutuhkan”, ucap Yunus.

Dihubungi terpisah, Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu Maryanto membenarkan, kalau saat ini ada tamu dari perusahaan asal Kabupaten Tulung Agung, Jawa Timur yang tengah melakukan survei soal tembaku di Pringsewu.

“Sudah dua hari, mereka disini dan melakukan survei. Kemarin ke Selapan, Kecamatan Pardasuka dan hari ini ke Pagelaran Utara. Baru sebatas survei dan belum ada pembicaraan lebih lanjut”, terang Maryanto.

Untuk diketahui, dari lima (5) kecamatan di Kabupaten Pringsewu yang memiliki potensi tanaman tembakau yakni Adiluwih dengan lokasi di Pekon Sri Katon dan Kecamatan Banyumas di Pekon Banjarejo.

Kemudian Kecamatan Pagelaran Utara (Pantura) di Pekon Fajar Baru, Fajar Mulya dan Giri Tunggal, Kecamatan Pringsewu di Pekon Bumi Ayu dan Kecamatan Pardasuka di Pekon Selapan. (Ful)