KALIANDA (Lampungraya.id) – – Di duga mencemari lingkungan warga desa Suak unjuk rasa di PT. Labuan Mitra Abadi desa Suak kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan. Selasa (24/9/2019)
Unjuk rasa yang melibatkan salah satu Ormas dan warga desa Suak tersebut menyampaikan tuntutan kepada perusahaan tambak PT. Labuan Mitra Abadi agar bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan di sekitar tambak.
Warga menuntut agar PT. Labuan Mitra Abadi bertanggung jawab atas limbah yang telah mencemari lahan sawah dan sumur warga.
“Kami meminta perusahaan membebaskan sawah warga yang terkena dampak limbah,” kata Syahrudin salah satu warga setempat.
Warga yang terkena dampak pencemaran lingkungan juga meminta perusahaan membuat sumur sebagai sarana sumber air bersih.
“Sumur sudah tidak bisa di gunakan, soalnya air sumur jadi asin,” katanya
Perwakilan Ormas dan warga akhirnya di terima pihak perusahaan untuk berdialog menyelesaikan masalah yang ada, kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan musyawarah pada tanggal 30 september 2019.
Perwakilan PT. LMA Wayan Rudiase menyampaikan bahwa pimpinan perusahaan sedang tidak di tempat namun akan menyampaikan aspirasi warga kepada pimpinan perusahaan.
” Akan saya sampaikan dan minta untuk hadir pada musyawarah pada tanggal 30 September,” kata dia
(Rus)
