Daerah  

Desak Presiden Keluarkan Perppu, KAM Pringsewu Besok Kepung Kantor DPRD

Seruan aksi mahasiswa di Kabupaten Pringsewu besok

PRINGSEWU – Kantor DPRD Kabupaten Pringsewu bakal menjadi titik fokus digelarnya aksi mahasiswa pringsewu besok, Selasa (01/10).

Massa aksi yang tergabung kedalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Pringsewu (KAM-P) yang terdiri dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STMIK, STIT dan Universitas Pringsewu (UMPRI), kembali menggelar aksi dengan membawa tiga tuntutan.

Tuntutan pertama yakni mendesak Presiden RI mengeluarkan Perppu terkait dengan UU KPK yang sudah disyahkan.

Tuntutan kedua yakni mengecam keras tindakan represif aparat kepolisian dan
menolak seluruh RUU bermasalah.

“UU KPK yang disyahkan, berpotensi membatasi ruang gerak KPK dalam memberantas korupsi. Untuk itu, kita mendesak presiden supaya mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu)”, jelas Efi Herdianto, Ketua IMM Pringsewu kepada wartawan lampungraya.id, Senin (30/09).

Menurut Efi, banyak potensi masalah dalam beberapa klausul pasal hasil revisi seperti pada RUU KUHP dan RUU Ketenaga Kerjaan.

“Sikap kami satu, menolak RUU tersebut disyahkan menjadi UU. Dari pendopo pringsewu, kita longmarch menuju tugu gajah dan dilanjutkan menuju kantor DPRD Pringsewu”, sebut Efi.

Sementara itu, Ahmad Surur, Ketua BEM STMIK Pringsewu juga menyatakan sikap yang sama.

“Aksi kawan-kawan sebagai salah satu bentuk menyelamatkan agenda reformasi. Sebab, upaya revisi terhadap beberapa undang-undang justru malah cenderung menciderai jalannya demokrasi di negeri ini”, tegas Surur.

Sebagai agent of change (agen perubahan) lanjut Surur, sudah sepatutnya mahasiswa berada di garda terdepan, menyuarakan apa yang menjadi kepentingan dan kegelisahan rakyat.

“Sebagai kaum intelektual muda, basis mahasiswa menjadi satu-satunya corong penyambung lidah rakyat. Berjuang bersama rakyat, menolak setiap kebijakan yang tidak pro rakyat”, tandas Surur.

Pantauan lampungraya.id., di lapangan, puluhan personil kepolisian dari Polres Tanggamus sejak pagi tadi dikumpulkan dan di brefing di Mapolsek Pringsewu Kota.

Sementara, satu unit mobil water canon juga sudah disiagakan di belakang kantor DPRD Kabupaten Pringsewu sekitar pukul 13.00 WIB, mengingat kantor wakil rakyat ini yang nantinya bakal menjadi pusat konsentrasi mahasiswa menggelar orasi. (Ful)