Di Sukoharjo, 1 Ha Sawah Puso dan 94 Ha Kekeringan

Areal sawah di Pekon Sukoharjo 1 Kecamatan Sukoharjo yang alami kekeringan
Areal sawah di Pekon Sukoharjo 1 Kecamatan Sukoharjo yang alami kekeringan

SUKOHARJO – Sedikitnya, 1 hektar (Ha) tanaman padi di wilayah Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu puso akibat serangan hama wereng batang (WBC).

Sementara, 4 Ha lainnya dalam kondisi rusak berat, 6 Ha rusak sedang dan 2 Ha lagi rusak ringan.

Tidak hanya serangan wereng yang berdampak pada puso, ancaman kekeringan juga terjadi pada lahan pesawahan di wilayah ini.

Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Kecamatan Sukoharjo Sangidun kepada wartawan lampungraya.id., menjelaskan, sulitnya petani mendapatkan pasokan air sebagai sumber irigasi sawah, juga menjadi ancaman lain dari terjadinya puso dan gagal panen.

“Kalau untuk yang terancam kekeringan, luasannya mencapai 200 ha. Sementara, untuk yang alami kekeringan, luasannya sudah mencapai 94 ha”, ungkap Sangidun, Rabu (07/08).

Menurut Sangidun, ada beberapa areal lahan pesawahan di Kecamatan Sukoharjo yang kondisinya rawan kekeringan.

“Seperti contoh, areal pesawahan dekat SMP Negeri 1 menuju panda surat. Selain itu, areal pesawahan di wilayah Pekon Sinar Baru”, terang Sangidun.

Sangidun mengemukakan, khusus untuk areal pesawahan di Sinar Baru, sudah semestinya terus di pantau, sebab berpotensi kekeringan.

“Sebab, selain tanaman padi baru berumur 60 hari, disana juga tidak ada sumber air, maupun sumur bor”, sebut Sangidun.

Berdasarkan salinan data yang di dapat wartawan lampungraya.id, intensitas serangan wereng di Kecamatan Sukoharjo terjadi pada areal pesawahan di Pekon Sukoharjo 1, Sukoharjo II, Sukoharjo III Barat, Sukoharjo IV, Keputran dan Panggungrejo.

Sementara, untuk lahan pesawahan alami kekeringan terjadi wilayah Pekon Sukoharjo 1, Sukoharjo II, Sukoharjo III, Sukoharjo III Barat, Panggungrejo, Pandasurat, Pandansari Selatan dan Sinar Baru. (Ful)