Daerah  

Didampingi Anggota DPD RI asal Lampung, Petani Kakao asal Lamteng Studi Banding ke Pardasuka-Pringsewu

Ir Anang Prihantoro, anggota DPD RI asal Lampung yang selama ini konsen mendampingi petani saat memberikan sambutan dalam studi banding petani asal Lamteng di Tanjungrusia Timur Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu
Ir Anang Prihantoro, anggota DPD RI asal Lampung yang selama ini konsen mendampingi petani saat memberikan sambutan dalam studi banding petani asal Lamteng di Tanjungrusia Timur Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu

PARDASUKA – Puluhan petani asal tujuh (7) kampung/desa dari dua kecamatan di Lampung Tengah, belajar budidaya kakao ke Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tani Mulya di Pekon Tanjungrusia Timur, Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu, Sabtu (23/03/2019).

Kedatangan para petani itu didampingi anggota DPD RI asal Lampung, Ir. Anang Prihantoro dan juga perwakilan dari PT Olam dan Kepala UPTD Perlindungan Pertanian (Perlintan) Kecamatan Kalirejo, Temon.

Dikonfirmasi di sela-sela kegiatan, Temon mengemukakan kalau tanaman kakao diwilayahnya cukup banyak, namun saat ini sudah tidak dirawat lagi oleh petani.

“Perkebunan kakao yang ada sekarang sudah berubah jadi hutan kakao. Petani sudah tidak termotivasi lagi untuk membudidayakan kakao”, ungkap Temon.

Berangkat dari kondisi yang ada serta dorongan dari petani, lanjut Temon, ia berusaha memberangkatkan para ketua kelompok tani guna belajar dan menimba ilmu di pardasuka.

“Paling tidak, dengan studi banding ini, kita bisa belajar banyak dari petani kakao di pringsewu ini”, sebut Temon.

Para petani asal Lampung Tengah usai melihat-lihat perkebunan kakao hasil rehab yang dikelola Gapoktan Tani Mulya di Pekon Tanjungrusia Timur Kecamatan Pardasuka u

Sementara itu, Ir. Anang Prihantoro berharap, dari proses studi banding dan belajar yang dilakukan temen-temen petani asal Lampung Tengah ini, akan bisa lahir petani-petani model kedepannya.

“Paling tidak, petani ini akan bisa kembali membangkitan kakao di lampung. Saya secara konsisten, siap mendampingi petani dan juga memfasilitasi apa yang menjadi kendala dalam budidaya”, katanya.

Petani model dimaksut lanjut Anang yakni petani yang memiliki motivasi kuat dan kemampuan lebih.

“Jadi, kemampuan tidak hanya dalam segi budidaya saja, melainkan juga kemampuan dalam mengolah kakao pasca panen”, terang Anang yang akrab dengan sebutan Senator Caping Gunung ini.

Dalam kesempatan tersebut, didampingi Sekertaris Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu Maryanto, Kabid Perkebunan Yusi Purwati Kepala UPT Pertanian Pardasuka M Yunus, Penyuluh Perkebunan Pardasuka Nur Falina dan Ketua Gapoktan Tani Mulya Hayun Fauzi, mereka melihat langsung perkebunan kakao hasil rehab sambung pucuk yang sudah berusia dua tahun dan sudah standar. (Ful)