Daerah  

Diisi dengan Tausyiah, LazisNU Gadingrejo Gelar Rakor dan Bahas Program

Jajaran pengurus LazisNU Kecamatan Gadingrejo berpose bersama usai Rakor dan membahas program jangka panjang.

GADINGREJO – Pengurus LazisNU Kecamatan Gadingrejo, Minggu (16/08/20) gelar rapat koordinasi (Rakor) bersama jajaran pengurus ranting se Kecamatan Gadingrejo di lokasi
Gedung Sebaguna Ranting NU Tulung Agung.

Ketua LazisNU Kecamatan Gadingrejo, Muhtarom, dalam kesempatan tersebut menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan progress dan rencana pembangunan GSG Ranting NU Tulung Agung dan program kedepan.

“Dari program lelang infaq yang kita jalankan, saat ini sudah terhimpun dana sebesar Rp11.100.000,-“, jelas Muhtarom.

Muhtarom juga mengemukakan, selain nantinya dimanfaatkan sebagai GSG Ranting NU Tulung Agung, juga akan dimanfaatkan untuk kegiatan lain.

“Jadi, bangunan ini nantinya akan kita manfaarkan menjadi kantor Ranting NU Tulung Agung dan juga klinik NU. Harapannya, realisasi dari itu semua bisa terwujud dengan adanya bantuan para dermawan”, ucap Muhtarom.

Selain membahas apa yang menjadi program di internal LazisNU Gadingrejo, rapat koordinasi yang menghadirkan K.H.M. Nur Azis, Pengasuh Pondok Pesantren Madinatul Ilmi, Kecamatan Pagelaran, juga diisi dengan tausyiah dan motivasi.

KH. M. Nur Azis yang juga sebagai Wakil Ketua II LazisNU Kabupaten Pringsewu mengutarakan, ada tiga (3) poin keistimewaan menjadi pengurus LazisNU.

“Pertama, LazisNU berbadan hukum yang jelas dan kuat sehingga merupakan Lembaga Amil Zakat NU yang legal. Kedua, pentasyarupan atau penyaluran zakat yang diterima lebih luas kepada muzakki baik dari kabupaten pringsewu maupun luar kabupaten pringsewu, dan yang ketiga adalah membuka pintu kebaikan bagi orang lain”, urai KH.M.Nur Azis.

Menurut KH.M.Nur Aziz, pengurus LazisNU dengan manjadi lantaran penghuni suatu rumah beramal melalui LazisNU, maka secara otomatis pengurus LazisNU mendapat pahala seperti halnya penghuni rumah tersebut.

“Barang siapa membuat jembatan yang baik dan diikuti, maka dia juga mendapat pahala orang yang mengikuti jembatan tersebut. Hal itu juga berlaku sebaliknya, barang siapa membuat contoh keburukan maka orang yang mengikuti memberikan dosa kepadanya”, papar KH.M.Nur Azis dalam tausyiahnya.

LasizNU hingga kini masih membuka lelang infaq bagi para muslimin dan muslimat dan bisa  di transfer melalui Rekening : 035801016989532 (Bank BRI), 0791720380 (Bank BNI Syariah) dan 901.04.00001(Bank BMT NU Pringsewu) – an. LAZISNU Kabupaten Pringsewu, dengan konfirmasi transfer di nomer nomer HP : 085269607010 atasnama
Kabul. (Ful)