Distan Pringsewu ajak KWT Unggulan Duduk Bareng Wabup Bicara Soal Produk dan Pemasaran

Para pengurus KWT unggulan saat silaturahmi dan bicara soal pemasaran bersama Wakil Bupati Pringsewu di rumah dinas setempat

PRINGSWU – Fasilitasi apa yang menjadi kendala dan harapan, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pringsewu ajak para pengurus Kelompok Wanita Tani (KWT) unggulan asal sembilan (9) kecamatan bertemu dan beraudensi dengan Wakil Bupati Pringsewu, DR.H.Fauzi, M.Kom.

Acara yang digelar di rumah dinas wakil bupati pringsewu inj dikemas dalam “Silaturahmi dan Pembahasan Hasil Produk” dihadiri Maskur Hasan, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan dan UKM dan Dinas Tenaga Kerja dan Zulfuad Zahary, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pringsewu.

Plt Kepala Dinas Pertanian Maryanto, SP,. saat dikonfirmasi wartawan Lampungraya.id., menjelaskan, silaturahmi tersebut merupakan pertemuan awal yang diharapakan akan ada pertemuan lanjutan.

“Kemarin baru sebatas pembicaraan awal saja dan mengenalkan aktifitas yang sudah dilakukan KWT. Ada beberapa poin penting memang yang kedepan diharapkan bisa dilakukan temen-temen organisasi perangkat daerah lain”, sebut Maryanto, Sabtu (06/06/2020).

Menurut Maryanto, kegiatan budidaya dan inovasi sejatinya sudah lama dilakukan oleh temen-temen KWT, namun belum bisa berjalan maksimal lantaran beberapa kendala.

“Seperti masalah alat produksi, pengemasan produk, proses pembuatan PIRT dan jaringan pemasaran. Persoalan ini yang kedepan diharapkan, bisa diselesaikan bersama-sama dengan bantuan pembinaan dari OPD lain”, ucap Maryanto.

Kegiatan panen raya bawang merah di KWT Darma Agung, Pekon Sumberagung, Kecamatan Ambarawa

Sementara itu, Tino Yuliati, Ketua KWT Bina Sejahtera Pekon Sukoyoso, Kecamatan Sukoharjo mengemukakan, kalau KWT yang dipimpinnya selama ini sudah bergerak di bidang budidaya jamur tiram.

“Selain itu, kita juga lakukan inovasi dengan membuat olahan crispy jamur dan pizza jamur. Ini kita lakukan dalam rangka menaikan nilai jual jamur tiram”, sebut Sutino.

Tri Susiati, Ketua KWT Darma Agung, Pekon Sumberagung, Kecamatan Ambarawa mengatakan, selain mengelola kegiatan kawasan rumah pangan lestari (KRPL), pihaknya berencana mengembangkan olahan ikan.

“Kebetulan, saya membudidaya ikan lele. Harapannya, potensi ikan ini kedepan bisa dikembangkan dan bisa memiliki nilai jual lebih dengan dikemas dalam bentuk olahan ikan”, ucap Susi.

Dalam kesempatan silaturahmi tersebut, masing-masing dari pengurus KWT menyampaikan profil kelompok serta kegiatan budidaya dan inovasi yang mereka lakukan. (Ful)