JAKARTA – Forum Pecinta Sepakbola Indonesia (FPSI) menolak Gusti Randa sebagai Plt Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) setelah Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka oleh Satgas Anti Mafia Bola
Ketua Umum FPSI Ibnu Zakaria Saka menegaskan penunjukan Gusti Tanda sebagai Plt Ketum PSSI jelas sudah melanggar statuta.
“Kami dari FPSI dengan ini menolak keberadaan Gusti Randa beserta seluruh pengurus PSSI karena kami melihat pengurus PSSI yang sekarang sudah menjadi penyakit kanker Stadium 5, kalau sudah Stadium 5 berarti penyakit kangkernya sudah menjalar kemana mana,” ujar Ibnu kepada wartawan, di kawasan Rawamangun, Jakarta, Jumat (21/3/2019).
Ibnu melanjutkan, tidak adanya prestasi sepak bola Indonesia dikancah internasional disebabkan faktor para pengurus pusat PSSI dalam kurun waktu 4 tahun terjadi kekisruhan.
“Ditambah lagi terbongkarnya mafia pengaturan skor dalam pertandingan sepak bola Indonesia yang sekarang ini sedang ditangani oleh Satgas Anti Mafia Bola Mabes Polri.
“Satu satunya jalan untuk mengobati itu harus dibakar sampai akar akarnya, dan semua pengurus diganti total terutama yang jadi plt Ketum PSSI,”jelas Ibnu.
FPSI, lanjut ibnu, menghimbau untuk para voters PSSI harus berani bersuara menyatakan bongkar total kepengurusan PSSI. “Dan jangan takut, karena rakyat Indonesia sudah haus akan prestasi dan gelar juara bukan yang dipertontonkan kebobrokan pengurus dan kehebatan mafia pengaturan skor,” tegas Ibnu.
(row/lis)
