Hadiri Panen Raya Produk Pertanian Organik, Yuti Ramayanti Sebut Beri Nilai Tambah ke Petani

KALIANDA – Ny. Yuti Ramayanti Hipni ikuti panen raya padi pengolahan berbasis organik di Desa Tanjungsari kecamatan jabung Kabupaten Lampung Timur, Senin 19 Oktober 2020. Meski lokasi berada di Lampung Timur, namun hasil berlimpah ini merupakan binaan kerja keras penggiat pertanian asal Lampung Selatan, yakni Garda Bangsa.

Menurut Ketua Garda Bangsa Kabupaten Lampung Selatan Akbar bintang putranto menyampaikan,lahan yang dipanen perdana ini merupakan hasil binaan dari Garda Bangsa Lampung Selatan.

“Ini lahan yang kita uji coba menggunakan POC buatan teman-teman,tanpa menggunakan pukim dan obat-obatan kimia,” Ujarnya

Walau demikian,lahan yang dipanen saat ini belum bisa dikategorikan organik, karena ini barulah awal dan juga luas lahan belum bisa dikategorikan full organik.akan tetapi ini merupakan embrio untuk Desa Tanjungsari dalam peningkatan pertanian yang ramah lingkungan,” tambahnya

Sementara Wakil Ketua Bidang Pertanian Garda Bangsa Lampung Selatan Denny Prayogi mengucapkan terima kasih kepada semua elemen yang terlibat dan yang terkhusus Ny Yuti Ramayanti yang merupakan istri dari Calon Bupati Lampung Selatan Hi Hipni SE untuk berkenan turut hadir sekaligus memotivasi agar para petani mau mengolah lahan dengan sistem organik seperti saat ini.

Denny juga menyampaikan, panen perdana menggunakan sistem organik ini terbilang sukses dan berhasil. Karena panen pertama ini mendapatkan 70 karung dengan rata-rata berat perkarungnya lebih dari 108 Kg dengan demikian hasil panen dari sistem organik ini tidak kalah hasilnya dengan menggunakan pukim dan obat-obatan kimia.

“Saya yakin dengan aplikasi tiga kali menggunakan sistem ini, tanah dan pupuk yang teman-teman buat mampu untuk bersaing dengan sistem kimia, “Ujarnya

Denny juga menyampaikan panen raya ini bisa dijadikan salah satu wujud usaha para petani dalam meningkatkan hasil pertanian, sekaligus menjadi pendorong petani lainnya untuk mengubah serta mengembangkan pola bercocok tanam yang alami atau Organik.

Selain itu, lanjutnya pola tanam Organik seperti ini,mampu menekan biaya produksi tanam sekaligus mampu mengembalikan lagi kesuburan tanah.

“Oleh karena itu mohon kiranya,kita sebagai Garda Bangsa dapat menjembatani serta melopori bahwa tanpa kimia pun, petani masih bisa panen dengan beras yang alami dan seha,” pintanya

Pada kesempatan tersebut Ny. Yuti Ramayanti mengaku kagum atas pencapaian tehnik pertanian yang tergolong belum terlalu familiar oleh masyarakat petani. Untuk itu, wanita yang kerap berkacamata ini ingin mendorong masyarakat Lampung Selatan agar dapat menanam padi dengan sistem organik dengan segala kelebihan kelebihan dan manfaatnya.

“Meski tehnik pertanian semacam ini belum terlalu dikenal oleh petani kita namun yang saya simak tadi ternyata dengan pengolahan organik ini dapat memberikan nilai tambah seperti produk pertanian yang dikonsumsi akan lebih aman tanpa pupuk kimia. Periode kesuburan tanah dapat terjaga. Terpenting lagi, dengan produk pertanian organik ini memberikan nilai tambah harga jual kepada petani. Karena produk pertanian organik harga pasaranya ternyata lebih tinggi,” pungkas ibu 3 dari putri ini.

(row)