Daerah  

Harga Bawang Putih Tembus Rp.55 Ribu Perkilogram di Sidomulyo dan Waypanji 

KALIANDA – – Harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional Lampung Selatan, melonjak mencapai Rp 55 ribu per kilo, Sementara harga Cabai rawit lokal anjlok. Minggu 9 februari 2020.

Berdasarkan pantauan Lampungraya.id di sejumlah pasar tradisional yang ada di kecamatan Sidomulyo dan Way Panji, harga bawang putih mulai merangkak naik semenjak beberapa hari lalu dari harga sebelumnya hanya Rp 30 ribu per kilo, hari ini sudah mencapai harga Rp.55 ribu perkilogram.

Salah seorang pedagang komoditas bumbu dapur di pasar tradisional Kecamatan Sidomulyo Sumini (56) menuturkan, melonjaknya harga bawang putih cukup drastis beberapa hari ini.

“Naiknya cepat mas dari harga Rp 30 ribu, sekarang sudah Rp 55 ribu sekilo,” kata dia.

Ia menduga kenaikan harga bawang putih di sebabkan kurangnya pasokan ke daerah. “Mungkin pasokan ke pasar kurang mas,” kata dia

Berbanding terbalik dengan komoditas lainnya, seperti bawang merah harganya turun dari sebelumnya Rp 35 ribu sekarang turun menjadi Rp 30 ribu per kilo. Begitu juga dengan harga beberapa jenis cabai, Cabai merah ikut turun dari harga Rp 45 ribu, sekarang Rp 40 ribu per kilo. sementara itu Cabai rawit Lokal anjlok dari harga Rp 50 ribu turun menjadi Rp 35 ribu per kilo, Cabai rawit Jawa juga turun dari harga Rp 35 ribu per kilo menjadi Rp 30 ribu.

“Cabai rawit lokal anjlok, dari sebelumnya Rp 50 ribu sekarang Rp 35 ribu per kilo,” ujarnya

Sementara itu Nunung (32) salah seorang pembeli yang sedang belanja di pasar tradisional tersebut mengeluhkan kenaikan harga bawang putih.

“Harus pintar ngatur uang belanja mas kalau begini,” tuturnya.

Sementara itu, harga beras normal sejak sebulan terakhir, terpantau harga beras jenis muncul di kisaran harga Rp 9 ribu sampai Rp 9500 per kilo untuk kualitas bagus, untuk harga jenis beras kualitas super rojo lele dari mulai harga Rp 11 ribu hingga Rp 12 ribu rupiah per kilo gram. (yus)