KALIANDA – Pengusaha muda Lampung Selatan, Hi Hipni SE meminta pemerintah daerah mempersiapkan skema yang komprehensif untuk mengatasi kemungkinan warga Lamsel yang tetap nekad mudik pada lebaran tahun ini ditengah merebaknya pandemi Covid-19.
“Harus dipersiapkan dari sekarang, dari jauh hari. Jangan sampai tunggu ada masalah, baru sibuk mencari kambing hitam salahkan sana-sini. Mencegah itu lebih baik ketimbang mengobati,” ujar Hipni, Kamis 23 April 2020.
Menurut bakal calon bupati Lamsel ini, skema itu meliputi kemungkinan jika ada warga yang mudik dari daerah zona merah, dan melakukan perjalanan mudik beramai-ramai karena momen kepulangan mudik mayoritas adalah sama. Bagaimana langkah antisipasi dengan memanfaatkan seluruh instrumen yang ada, seperti pemerintahan desa sebagai benteng terakhir.
Skema itu, terus Hipni, jika sudah fix segera lah dilakukan sosialisasi dan simulasi. Dalam waktu tertentu, lakukan sidak secara random (Acak) untuk mengetahui seberapa jauh persiapan dan pelaksanaan skema tersebut dilaksanakan di lapangan.
“Tujuan utamanya adalah untuk memutuskan mata rantai pandemik dengan sekecil apapun kemungkinannya. Saya minta jangan lah menggampangkan dan anggap remeh masalah ini (Covid-19). Jika sudah terjadi, menyesal pun tidak ada gunanya,” imbuh pengusaha beras papan atas Provinsi Lampung ini.
Dikatakannya, masyarakat saat ini juga membutuhkan jaminan rasa keamanan dan kenyamanan, atas pandemi wabah ini dengan menunjukkan kesiapan dan kesigapan pemerintah daerah dalam mengatasi segala kemungkinan penyebaran virus.
“Saya rasa, dengan persiapan dari jauh hari tentu dapat memaksimalkan output target yang ingin dicapai. Memang benar, nyawa manusia itu di tangan yang Mahakuasa. Namun manusia juga diminta untuk berusaha untuk merubah nasibnya, karena Tuhan YME tidak akan merubah nasib suatu kaum, jika kaum itu tidak berusaha,” tukasnya.
Selain itu, Hipni juga meminta pemerintah daerah untuk bergerak cepat dan dinamis untuk mendahulukan yang sifatnya urgen dan mendesak. Hipni juga meminta seluruh lapisan masyarakat, saat ini untuk melepaskan segala tendensi politik. Karena menurut Hipni, nyawa manusia lebih berharga dari segala urusan kepentingan politik sesaat.
“Seperti pengadaan masker dan alat pelindung diri (APD), juga bahan pangan bagi masyarakat yang terdampak langsung perekonomiannya. Segeralah ayo berbuat jangan menunggu sampai baru ada masalah. Mari sejenak kita lupakan urusan politik dan pilkada, tanggung jawab keselamatan masyarakat adalah tugas kita bersama,” pungkas Hipni.
(row)
