WAYSULAN – Hujan deras disertai angin kencang robohkan rumah pasangan kakek-nenek di Desa Pemulihan Kecamatan Waysulan, Senin (13/1/2020) sore sekitar pukul 17.30 wib.
Rumah beratapkan genting dan berdindingkan geribik milik pasutri kakek Salimin (61) dan nenek Supami (58) itu rubuh rata dengan tanah saat dihempas hujan disertai angin kencang menjelang maghrib. Alhasil, Salimin mengalami patah kaki sebelah kanan akibat tertimpah runtuhan bangun rumah. Namun begitu, istrinya Supami hanya mengalami cedera ringan.
“Hujan disertai angin kencang, tadi menjelang maghrib. Tidak ada korban jiwa, hanya pemilik rumah mengalami patah kaki. Sedangkan istrinya hanya luka-luka ringan,” Kata anggota DPRD asal Kecamatan Waysulan, Dede Suhendar saat dihubungi melalui sambungan telepon selulernya, Senin malam.
Menurut Dede, korban suami-istri sementara dievakuasi di kediaman kerabatnya. Dede juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) Lampung Selatan.
“Kondisi rumah rata dengan tanah. Alhamdulillah tadi dalam proses evakuasi turut dibantu oleh pak Camat Munir, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa UPT Puskesmas. Kami juga sudah berkoordinasi dengan BPBD. Mudah-mudahan bantuan segera datang,” imbuh politisi PKS muda ini.
(row)
