Daerah  

IMM Pringsewu Surati Bupati, Desak Copot Jabatan Sekretaris Disdikbud

Surat desakan kepada Bupati Pringsewu untuk mencopot jabatan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu yang dilayangkan PC IMM Pringsewu

PRINGSEWU – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) PC Pringsewu hari ini, layangkan surat kepada Bupati Pringsewu H. Sujadi mendesak supaya Rustian, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pringsewu di copot dari jabatannya.

Desakan mahasiswa yang tergabung kedalam IMM Pringsewu ini, menindaklanjuti ucapan Rustian yang dinilai sudah merendahkan status mahasiswa pringsewu secara keseluruhan.

Ucapan kalimat berbunyi “mahasiswa tidak perlu demo, karna ujung-ujungnya meminta jatah proyek”, ini dilontarkan Rustian saat menjadi narasumber dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI).

“Kalau pun dia berdalih itu hanya sebuah cerita semata, harusnya yang bersangkutan bisa membuktikan, mahasiswa mana yang di maksud. Sebab, bicara mahasiswa, kami juga merupakan bagian dari mahasiswa. Jangan kemudian, kami juga disamakan”, tegas Efi Hardiyanto, Ketua PC IMM Pringsewu kepada wartawan Lampungraya.id., melalui sambungan ponselnya, Senin (23/09).

Bila surat yang sudah dilayangkan tidak juga di respon lanjut Efi, IMM akan kembali menggelar demo.

“Sebagai bagian dari mahasiswa, kami sudah cukup sabar menunggu klarifikasi dari yang bersangkutan hingga kurun waktu 10 hari. Tapi nampaknya, tidak ada iktikad baik dari yang bersangkutan”, ungkap Efi.

Untuk diketahui, pada tanggal 13 September 2019 lalu, mahasiswa pringsewu yang tergabung kedalam IMM menggelar aksi damai.

Dalam aksinya, mereka menyampaikan beberapa tuntutan seperti mempertanyaka soal predikat dan penghargaan Pringsewu sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA).

Kemudian, diterapkannya Perda tentang minuman beralkohol dan larangan merokok, serta kenaikan iuran BPJS. (Ful)