Daerah  

Inspektorat Reviu, Pelunasan Insentif Nakes 2020 Naik ke BPKAD

KALIANDA – Plt Inspektur Kabupaten Lampung Selatan, Eddy Firnandi Fahmi mengaku telah mereviu usulan pembayaran tunggakan insentif tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan Lamsel tahun 2020.

Menurut mantan Kabag Humas ini, setelah dilakukan reviu ini maka dinkes dapat segera mengajukan pencairan dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

“Hari ini baru masuk berkas untuk tenaga kesehatan Dinas Kesehatan ya, sudah kita reviu tadi. Alhamdulillah, kita cek data pendukung sudah sesuai dengan yang diusulkan,” ujar Eddy, Senin 2 Agustus 2021.

Setelah di reviu, terus Eddy, maka dokumen dikembalikan ke pihak dinkes agar diteruskan ke BPKAD untuk mengajukan klaim tunggakan insentif nakes yang turut pelayanan dalam Covid-19.

“Seperti pesan pak Bupati, Pak Nanang Ermanto agar nantinya pelunasan tunggakan insentif ini dapat bermanfaat dan digunakan dengan bijak oleh kawan-kawan nakes. Karena mengingat situasi pandemi yang masih belum menentu,” imbuh Eddy seraya menambahkan jika Inspektorat masih menunggu dokumen usulan pelunasan tunggakan insentif RSUD Bob Bazaar (RSBB).

Sementara, Direktur RSBB dr Mediana Aprilia mengaku dokumen usulan pelunasan tunggakan insentif nakes RSBB sudah selesai dan tidak ada masalah yang prinsipal.

“Sudah beres, akan segera kita ajukan ke inspektorat untuk direviu. Tadi kan hanya ada perbaikan sedikit yang sifatnya hanya penyempurnaan administrasi. InsyaAllah lancar, tho tadi juga kan antri kan dengan dinkes,” tutur dr Nana.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan akhirnya memastikan pelunasan tunggakan isentif nakes tahun 2020 per Agustus–Desember dengan nilai kurang lebih Rp10,7 M. Dengan rincian nakes di Dinas Kesehatan sebesar Rp8,2M dan nakes di Rumah Sakit Bob Bazaar (RSBB) sebesar Rp2,4M.

“Iya benar, kita sudah minta BPKAD untuk siapkan pembayaran sisa tunggakan isentif tahun 2020,” kata Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, Kamis 22 Juli 2021.

Menurut Nanang, ditargetkan Juli atau paling lama awal Agustus proses pelunasan isentif tersebut sudah diterima oleh para nakes yang telah turut memberikan kontribusi dalam penanganan Covid-19.

“Ya kita percepat, supaya nakes sebagai ujung tombak dalam menghadapi pandemi ini bisa tenang dalam menjalankan tugasnya,” tukas suami dari Winarni ini.

(row)