Jelang Pendaftaran, Hi-Mel Siap Berlayar, Incumbent Last Minute atau Tereliminasi. TEC-HAI Kalem

KALIANDA – Kurang sepekan masa Pendaftaran Pasangan Calon (Paslon) di KPUD 4-6 September, 3 kandidat yang selama ini digadang-gadangkan bakal berkompetisi di Pilkada Lampung Selatan yakni, paslon petahana Nanang Ermanto – Pandu Kusuma Dewangsa, Toni Eka Chandra – Antoni Imam, dan Hipni – Melin (Hi-Mel) kebut berburu syarat dukungan partai politik berupa rekom B1KWK sebagai salah satu Syarat Pencalonan dan Syarat Calon pendaftaran di KPU setempat.

Yang menarik, adalah bakal calon petahana Nanang Ermanto yang sejak awal dengan kepercayaan diri yang cukup tinggi, yakni hanya melamar sebagai kandidat di PDIP (9), Nasdem (3) dan Hanura (1). Sebagai Bupati Lampung Selatan dan juga Ketua DPC PDIP setempat, maka cukup mahfum perahu partai besutan Megawati Soekarnoputri itu “wajib” jatuh ditangannya.

Namun begitu, pengumuman rekom PDIP dari gelombang I – IV, nama mantan Kepala Desa Way Galih Kecamatan Tanjung Bintang itu tak kunjung disebut oleh Megawati selaku Ketua Umum PDIP. Beberapa spekulasi liar pun bermunculan. Baik dikaitkan dengan KPK, dugaan ijazah ataupun hanya masalah waktu saja. Harapannya hanya tinggal di Last Minute atau Tereliminasi.

“Basi itu mah ki. Pak nanang sudah sekolah partai bagi calon kepala daerah dan lulus. Hari ini kami rapat koordinasi di DPD PDIP Lampung persiapan pendaftaran serentak seluruh Indonesia pada tanggal 4 September nanti,” tepis Edy Setiawan selaku Liaison Officer (LO) Tim Nanang – Pandu.

Edy pun mengungkapkan, seluruh kandidat PDIP memang belum ada yang menerima rekom dalam form B1KWK. Dikatakan Edy, rekom dengan format sesuai aturan di KPU itu akan diterima secara nasional bersamaan sebelum pendaftaran di KPU dibuka.

“Insya Allah formulir B1 KWK akan diterima sebelum tgl 4 kepada seluruh calon termasuk di Lampung,” imbuh Edy seraya menambahkan bahwa pada tanggal 4 September itu paslon Nanang-Pandu akan mendaftar dengan ditemani masing-masing ketua partai pengusung. Baik itu Nasdem, Hanura bahkan mungkin bertambah dari Perindo.

Sementara, untuk bakal paslon TEC – HAI meski terlihat adem, namun kabar kendala menyatukan 2 hati partai Golkar (7) dan PKS (5) itu bukan tanpa rintang. Diketahui, TEC sebagai Ketua DPD II Golkar Lampung Selatan hanya baru menerima surat tugas. Sejumlah isu mengenai belum turunnya rekom dari DPP Golkar cukup mengagetkan publik, sayangnya tidak diperoleh konfirmasi dari tim maupun LO dari kandidat anggota DPRD Provinsi Lampung itu.

“Kalau PKS, informasinya rekom sudah di DPW. Mengenai subtansi rekomendasi itu ranahnya DPP. Kami di daerah hanya bisa menjalankan perintah pimpinan. Kalau pengumuman nanti itu domainnya di DPW, di Provinsi ya,” sebut Sekretaris DPD PKS Lampung Selatan, Andi Apriyanto.

Kendati demikian, dari 3 kandidat tersebut baru bakal paslon Hipni – Melin yang sudah siap berlayar dengan mengantungi rekomendasi PAN (7) dan Gerindra (7). Bahkan, paslon ini disebut-sebut sedang membangun koalisi besar dengan menjalin komunikasi intensif dengan sejumlah partai lain baik yang memiliki kursi di parlemen maupun non parlemen.

“Kami masih membangun komunikasi dengan sejumlah partai. Insya Allah dukungan dalam waktu dekat ini bisa kami sampaikan ke publik,” kata Liaison Officer (LO) tim pemenangan Hi-Mel, Budi Setiawan seraya mengaku sedang berada di Kompleks Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu 29 Agustus 2020..

(row)