Jembatani Kegiatan KWT, Dinas Pertanian tampilkan aneka Produk Olahan di Pringsewu Ekspo 2019

Dari kiri ke kanan ; Sekertaris Dinas Pertanian Maryanto, Kabid Penyuluhan Suratman dan Kepala Dinas Pertanian Pringsewu Iskandar Muda saat di stand pringsewu ekspo
Dari kiri ke kanan ; Sekertaris Dinas Pertanian Maryanto, Kabid Penyuluhan Suratman dan Kepala Dinas Pertanian Pringsewu Iskandar Muda saat di stand pringsewu ekspo

PRINGSEWU – Guna membuka peluang pasar serta menjajaki kerjasama di bidang agribisnis, Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu tampilkan beragam produk olahan hasil karya para Kelompok Wanita Tani (KWT) se Kabupaten Pringsewu.

Sekertaris pada Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu Maryanto.,S.Pt. kepada wartawan lampungraya.id., mengatakan, aneka produk yang ditampilkan, hampir rata-rata memanfaatkan bahan dari hasil pertanian.

“Harapannya, produk olahan ini kedepannya bisa terus dikembangkan dan menjadi kegiatan usaha dan di masing-masing KWT”, ucap Maryanto, Selasa (26/03/2019).

Dikesempatan yang berbeda, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu Ir.Iskandar Muda saat dimintai tanggapannya mengatakan, pihaknya hanya sebatas ingin memfasilitasi apa yang menjadi kegiatan dari temen-temen KWT dan juga kelompok tani.

“Kita justru berharap, melalui produk yang mereka kelola, KWT dan juga kelompok tani ini kedepannya bisa mandiri. Mereka bisa memiliki kegiatan usaha dan ekonomi produktif di bidang pertanian”, ucap Iskandar Muda.

Sementara itu dari beragam produk itu yang ditampilkan, ada Beras Siger yang terbuat dari bahan singkong pilihan, yang di produksi oleh KWT Kartini Maju Pekon Kutawaringin, Kecamatan Adiluwih.

Aneka produk olahan berbahan baku hasil pertanian yang diproduksi KWT se Kabupaten Pringsewu

Kemudian, Beras Analog Instan “Siger”, berbahan baku singkong segar produksi KWT Melati, Pekon Margosari, Kecamatan Pagelaran Utara.

Selanjutnya, Beras Merah Mutiara, produksi KWT Mutiara Tani, Pekon Bulukarto, Kecamatan Gadingrejo.

Kunyit Instan dengan komposisi kunyit dan gula, yang memiliki khasiat menurunkan tekanan darah, obat demam dan diare, produksi KWT Mekar Jaya, Pekon Giri tunggal, Kecamatan Pagelaran Utara.

Kopi tanpa campuran, produksi KWT Kartika Tani, Pekon Sumberagung Kecamatan Ambarawa

Teh Bunga Rosella yang memiliki khasiat mencegah kekurangan vitamin C, obat diabetes, asam urat, produksi KWT Putri Ayu, Pekon Ambarawa Timur.

Selain itu, masih ada produk makanan lainnya seperti telor asin, ragining, wajik legit, wajik kacang ijo, sagon jagung, gula merah, kerak nasi, opak, jipang pisang dan jipang ketan.

Disamping aneka produk olahan, juga ditampilkan sejumlah bibit tanaman buah-buahan seperti bibit alpukat “Pulen Sewu” dari Pekon Klaten, Kecamatan Gadingrejo.

Selanjutnya, bibit pisang raja buluh dan kapendis hasil pembiakan melalui sistem kultur jaringan.

Benih padi ciherang dan mikongga yang dikelola oleh asosiasi perbenihan “Sri Sewu”. dan tanaman padi Inpari 42, 43, 30, 32 dan Inpagu 8. (Ful)