KALIANDA (Lampungraya.id) – – Aggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Lesty Putri Utami gagas pembangunan SMA Negeri baru di Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan. Hal ini diungkapkan politisi PDIP itu setelah banyak mendapat masukan masyarakat terkait masalah pendidikan yang tak kunjung teratasi.
“Minimnya sekolah negeri menjadi masalah bagi masyarakat Jati Agung yang hendak melanjutkan study, apa lagi setelah sistem zonasi diberlakukan. Hal ini menjadi komitmen saya untuk segera menindaklanjuti,” ujar Lesty, Rabu (11/9/2019).
Lesty mengakui masalah itu memang domainnya Dinas Pendidikan, namun Lesty berjanji akan mengkoordinasikan dengan dinas terkait untuk mencarikan solusi.
Sebagai anggota dewan dari dapil Lampung Selatan, Lesty berjanji memperjuangkan penambahan SMA negeri yang di Kecamatan Jati Agung.
“Kita sudah pernah mengunjungi secara langsung. SMA Negeri di Kecamatan Jati Agung hanya satu, makanya perlu diusulkan untuk ditambah,” katanya.
Apa lagi, terus Lesty, jika dibandingkan dengan angka angkatan kelulusan setiap tahunnya tidak sebanding dengan daya tampung sekolah lanjutan, yang berdampak meningkatnya angka anak putus sekolah.
“Dari catatan saya, SMP N ada tiga dan SMP swasta ada 28, maka dengan hanya 1 SMA Negeri tidak dapat menampung lulusan SMP untuk melanjutkan ke SMA. Apa lagi dengan sistem zonasi yang saat ini baru diterapkan, solusi untuk melanjutkan study ke luar daerah pun menjadi lebih sulit,” imbuh putri Sulung mantan Bupati Lambar, Mukhlis Basri ini.
Sementara itu, Warjono, warga Desa Fajar Baru mengaku senang bisa berkomunikasi langsung dengan wakil mereka yang duduk di legislatif. Ia pun berharap aspirasi yang disampaikannya maupun dari masyarakat bisa diperjuangkan kembali oleh para wakil rakyat.
“Kalau bisa ketemu langsung menyampaikan aspirasi seperti ini rasanya sungguh luarbiasa” kata salah satu tokoh pendidikan di Lampung Selatan ini seraya berharap agar realisasi pembangunan SMA Negeri baru di Jati Agung cepat terealisasi.
(ril/row)
