Daerah  

Kesiapsiagaan, Pringsewu Bentuk Satgas Corona Convid 19

Wakil Bupati Pringsewu DR.Fauzi, M.Kom saat memberikan sambutan di acara kesiapsiagaan Convid 19

PRINGSEWU – Menyikapi penyebaran virus Corona (Corvid-19) yang semakin meluas, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Pringsewu menggelar Sosialisasi Kesiapsiagaan Covid-19, sekaligus membentuk Satuan Tugas Corvid-19 Kabupaten Pringsewu.

Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati Pringsewu DR.H.Fauzi, SE, M.Kom., Akt., di Hotel Urban Pringsewu, Kamis (5/3/20) diikuti 50 peserta terdiri dari para dokter yang tergabung dalam organisasi IDI Cabang Kabupaten Pringsewu, serta dari jajaran Dinas Kesehatan, dengan narasumber Dr.Retno Ariza, Sp.P. FCCP. spesialis paru-paru.

Turut menghadiri acara, Asisten Pemerintahan dan Kesra Andi Wijaya, ST, MM, serta para tenaga kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu.

Ketua IDI Cabang Kabupaten Pringsewu Dr.Didik, Sp.PD., mengatakan, tujuan digelarnya kegiatan sebagai tindak lanjut temuan serta berbagai kejadian terkait penyebaran virus Corona (Corvid-19) yang semakin meluas, termasuk temuan kasus Covid-19 di Kota Depok.

“Kegiatan ini mendesak untuk dilakukan guna mengedukasi masyarakat terkait penyakit yang diakibatkan virus Corona. Apalagi, adanya wabah Corona ini, berdampaknya cukup luas tidak hanya di bidang kesehatan, namun juga ke bidang sosial, ekonomi, reliji, dan lainnya,” jelas Didik.

Menurut Didik, pengurus besar IDI juga telah memerintahkan untuk segera membentuk Tim Satgas IDI Tingkat Cabang, termasuk IDI Cabang Pringsewu, guna melakukan koordinasi dengan seluruh elemen dokter dan tenaga kesehatan di wilayah masing-masing, di tingkat RS baik pemerintah maupun swasta, puskesmas, klinik kesehatan dan dokter praktek mandiri, dengan dukungan lintas sektoral terkait, kemudian Dinas Kesehatan dan kepala daerah.

“WHO merilis jumlah terinfeksi virus Corona hingga saat ini sudah mencapai 93.000 kasus, sementara yang dinyatakan sembuh sebanyak 51.000, sedangkan 39.000 sedang dirawat. Kami berharap, pemerintah daerah bisa lebih menyosialisasikan terkait Virus Corona ini, apalagi kita juga punya Rapemda Pringsewu, maupun sarana lainnya,” pinta Didik.

Dengan terbentuknya Satgas, lanjut Didik, tentunya dapat memberikan edukasi dan informasi yang benar kepada masyarakat di berbagai tingkatan pelayanan kesehatan, untuk mencegah mis-informasi yang berpotensi meresahkan masyarakat dan stigma yang keliru terkait infeksi Corvid-19.

“Diperlukan dukungan dan support dari Dinas Kesehatan dan Pemerintah Kabupaten Pringsewu agar Tim Satgas dapat bekerja secara maksimal,” tambahnya.

Wakil Bupati Pringsewu DR.Hi.Fauzi, SE, M.Kom., Akt., CA, CMA atas nama Pemkab Pringsewu menyambut baik kegiatan ini, meskipun sifatnya mendadak, karena memang kondisinya sedemikian darurat.

“Terimakasih kepada IDI dan sesegera mungkin dapat dibentuk, sebab diharapkan Satgas ini nantinya dapat segera bergerak.Kalau bisa ketuanya dari Dinas Kesehatan, maksudnya, jika para dokter mendapati kasus Corvid-19, bisa segera dilaporkan ke ketua Satgas guna mendapatkan penanganan dan satu suara. Segera lakukan sosialisasi dengan benar, mari jariahkan ilmunya untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” ucap Fauzi. (*/Ful)