TUBABA – Saat Ketua Persatuan Wartawan Indonesi (PWI) Atal S Depari mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di Tubaba seperti Uluan Nugrik, Las Senghok, Patung Empat Marga dan Islamic Center (IC), Katua PWI pusat itu cukup kagum dengan tempat-tempat tersebut.
Ketuan PWI Pusat tersebut yang akrab dengan sapaan Bang Atal bertemu langsung dengan Bupati Tubaba Umar Ahmad di rumah makan Q-yai untuk menikmati hidangan makanan ciri khas tubaba,dan rumah makan Q-yai adalah salah satu rumah makan di Tubaba yang menjual makanan ala Tubaba.
Disaat menikmati hidangan tersebut mereka saling berbincang-bincang Bang atal menyampaikan langsung kepada bupati tubaba bahwa dia kagum akan ke indahan wisata Tubaba.
“Sebener nya saya sudah kagum dengan tempat-tempat wisata di Tubaba ini dari media sosial saya sering melihatnya tetapi saya belum melihatnya secara langsung, tapi sekarang saya melihatnya langsung dan saya nambah kagum lagi ini sangat luar biasa,”ujarnya, Sabtu (19/12/2020).
Lajutnya dia juga mengatakan tempat-tempat wisata di Tubaba sungguh unik dan jarang kepala-kepala daerah lain yang memiliki konsep pembangunan seperti ini.
“Tempat wisatanya sungguh unik sekali,dari rumah-rumah kuno, masjid yang unik modelnya, apa lagi saat kami ke Las Sengok tadi di pintu gerbangnya ada tulisan pintu gerbang selatan Las Sengok,ini lah yang menjadi salah satu ke unikannya,”ungkapnya.
Tambahnya dia juga mengatakan wajar saja bupati Tubaba mendapatkan anungrah di HPN waktu lalu karena memang ide-ide nya cemerlang.
“Wajar pak Umar ini mendapatkan anugrah HPN itu, kita lihat saja ide-ide nya brilian dan unik yang jarang terpikir oleh kita, sederhana namun memiliki histori dan seni yang luar biasa,” pujinya.
Ditempat yang sama Bupati Umar Ahmad juga mengucapkan selamat datang kepada Ketua PWI Pusat yang telah berkunjung di kabupaten Tubaba, Lampung.
“Saya ucapakan selamat datang buat bang Atal yang telah meyempatkan hadir di kabupaten Ragem Sai Mangi waway ini, dan kami pun cukup bangga dengan kunjungan bang Atal isemoga ini bukan yang pertama dan yang terakhir besok-besok bang Atal datang kesini lagi,” pinta Umar.
Tambahnya Bupati Tubaba pun memaparkan kepada bang Atal seperti apa kabupaten Tubaba ini.
“Kabupaten Tubaba ini dahulu mendapat julukan dari pak Bahtiar, yaitu Kabupaten bukan-bukan, karena bukan tempat tujuan dan bukan tempat persinggahan, namun sekarang kami berusaha menjadikan kabupaten ini dari yang bukan-bukan menjadi kabupaten bukan main,”paparnya.
Dan sebagai tanda ketua PWI Pusat berkunjung ke Tubaba, Bupati Tubaba berikan suvenir berupa baju kaos yang bertuliskan TUBABA.(Holidin)
