Komitmen tak Bermain Fee, di Katibung Hipni Ungkapkan Rahasianya

KALIANDA – Bakal calon Bupati Lampung Selatan, Hipni SE mengungkapkan jurus jitunya untuk mewujudkan program pembangunan yang dia tawarkan ke masyarakat tanpa retorika omong kosong. Menurut suami dari Yuti Ramayanti ini, kunci keberhasilan kepala daerah dalam mewujudkan visi-misi atau program kerja adalah dengan jualan regulasi (Peraturan) yang berpihak kepada kepentingan masyarakat melalui pemerintah daerah kabupaten (Pemkab).

“Jika masyarakat mengamanahkan untuk memimpin Lampung Selatan, saya berkomitmen tidak akan bermain fee proyek. Hal ini untuk memastikan kualitas pembangunan untuk mewujudkan jalan mulus hingga pedesaan. Lalu muncul pertanyaan, kemudian kepala daerah dapat duit dari mana, sedangkan coast politik itu mahal. Seperti yang kerap saya ungkapkan, saya hanya tinggal menjual regulasi dengan membentuk badan usaha milik daerah (BUMD) yang akan menyediakan seluruh material infrastruktur proyek pembangunan. Semua rekanan yang dapat proyek wajib membeli di BUMD tersebut,” ungkap Hipni saat sosialisasi dengan sejumlah masayarakat di bengkel bubut PT Lautan Teknis Perkasa, Dusun Tanjung Jaya, Desa Tanjung Ratu, Kecamatan Katibung, Minggu 5 Juli 2020.

Dijelaskan Hipni, dengan begitu, selain menciptakan sistem pengawasan karena pemkab dapat mengontrol volume juga kualitas material dari setiap rekanan yang melaksanakan proyek, dari sisi usaha bisa dipastikan keuntungan yang dapat dicapai oleh BUMD tersebut yang berbanding lurus prosentase keuntungan atau margin BUMD merupakan hak pendapatan kepala daerah yang syah.

“Rekanan harus membeli material sesuai RAB dan sesuai kualitas yang dibutuhkan. Dengan membeli ke BUMD, pemda dapat mengecek langsung bagaimana kualitas material yang digunakan pihak rekanan. Karena tidak ada potongan fee proyek, kualitas pembangunan akan lebih baik,” imbuhnya anggota DPRD Lamsel 2 periode ini.

Sementara, antusiasme masyarakat terlihat cukup baik, mengingat program kerja yang ditawarkan tidak lazim atau sebuah terobosan baru yang masih belum familiar.

Kendati begitu, perwakilan masyarakat Edy Wibowo mengungkapkan harapannya selaku salah satu pengusaha di Lampung Selatan agar dapat mengeluarkan kebijakan atau aturan yang berpihak ke masyarakat, namun juga mempertimbangkan kepentingan pengusaha.

“Insyallah kalau bang Hipni terpilih jadi bupati, Kabupaten Lampung Selatan jadi wilayah industri dan membuka lapangan pekerjaan yang luas. Kebijakannya berpihak ke masyarakat, namun tetap mengakomodir kepentingan pengusaha. Artinya pemimpin yang baik dapat adil untuk semua golongan. Buktinya, belum jadi bupati saja, beliau sudah menciptakan lapangan pekerjaan, beliau mempunyai pabrik baja dan pabrik beras di Lampung Selatan,” ungkap owner PT Lautan Teknis Perkasa ini.

(row)