Daerah  

Lantik MPC PP, Rycko Akui Kangen Lampung Selatan

KALIANDA (Lampungraya.id) – – Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Lampung Rycko Menoza SZP mengaku jika dirinya kangen dengan daerah Lampung Selatan. Rycko mengungkapkan ada hubungan emosional dengan kabupaten yang berjuluk Serambi Sumatera ini.

“Kalau ditanya kangen, jujur saya kangen. Tentunya saya lebih dekat dan paham dengan orang-orang Lampung Selatan,” ujar Rycko kepada wartawan seusai melantik ketua dan pengurus MPC PP setempat di Aula wahana wisata Negeri Baru Resort (NBR) Kalianda, Senin (26/8/2019).

Terkait dengan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 mendatang, Rycko Menoza SZP belum menyatakan tegas apakah akan maju di Pilwakot Bandar Lampung atau pilkada Lampung Selatan. Menurut Rycko, mesti ada tahapan dan mekanisme yang harus dilalui.
“Ya, itu tergantung dari (keinginan) masyarakat, sayakan hanya manusia biasa. Kalau nantinya untuk maju sebagai bakal calon, itukan kembali kepada urusan partai. Kalau partai memberikan mandat, baik itu di Lampung Selatan atau tempat lain, yang pasti saya sedia,” imbuh Rycko.

Sebelumnya, Ketua MPW Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Lampung Rycko Menoza, melantik dan mengukuhkan pengurus Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Kabupaten Lampung Selatan periode 2019-2023.

Acara pelantikan yang dilaksanakan di aula wahana wisata Negeri Baru Resort (NBR) Kalianda itu, mengukuhkan M. Akyas menjadi Ketua MPC, Yoc Sugiarto sebagai Sekretaris dan Akbar Gemilang sebagai Bendahara.

Ketua MPC PP Lampung Selatan M.Akyas mengajak agar, para pengurus PP yang dilantik harus mempunyai peranan dan membawa perubahan bagi organisasi tersebut, ke arah yang lebih baik. “Intinya, berjalan sesuai program dan tidak menggantungkan diri pada organisasi,” jelasnya.

Staf Ahli bidang PHP Prianto Putro menyatakan, organisasi PP dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI agar tetap abadi. “Kita harapkan para pengurus MPC PP, khususnya di Lampung Selatan dapat menunjukan jati dirinya, yang bersifat NKRI dan kebangsaan untuk dapat mengawal pembangunan,” kata Prianto.

Di tempat yang sama, Ketua MPW PP Lampung Selatan Rycko Menoza berpesan, para pengurus PP dapat berkonsolidasi dengan seluruh pemuda di tiap-tiap kecamatan. “Organisasi PP ini tidak kalah dengan roda di mesin partai. Bahkan, kita lebih besar. Lihat saja disini, banyak orang partai yang tergabung sebagai anggota dan pengurus PP. Oleh karena itu, jangan kita hanya besar karena nama (PP) tapi kita harus diimbangi karena tindakan dan perbuatan,” ujar Rycko.

Selain itu, Rycko juga sempat menyatakan kekecewaannya dengan ketidak hadiran Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto. Bahkan Rycko mengungkapkan peran staf khusus yang tidak jelas dalam struktur pemerintahan dan kontribusinya bagi daerah.

“Jangan staf khusus yang diangkat tapi malah merugikan Plt Bupati. Contoh kan sudah ada, berkacalah kepada pengalaman. Kalau ini terulang, yang dirugikan adalah masyarakat. Jangan sampai lah masalah staf khusus itu terulang lagi hingga berjilid-jilid. Padahal kita sama-sama tahu siapa staf khusus yang diangkat itu, kita tahu bagaimana track recordnya,” pungkas Rycko.

(row)