Daerah  

Manfaatkan DD, Pekon Klaten terus Tata Infrastruktur

Ngadik, Kepala Pekon Klaten, Kecamatan Gadingrejo

GADINGREJO – Dengan memanfaatkan Dana Desa (DD), Pekon Klaten, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu terus melakukan penataan terhadap infrastruktur dan prasarana lainnya.

Di tahap pertama tahun 2020 ini, dana sebesar Rp50.108.500,- perangkat di Pekon Klaten melanjutkan pembangunan balai kemasyarakatan.

“Saat ini, proses pengerjaan pembangunan balai kemasyarakatan memasuki tahap pembuatan dak, teras depan. Pembangunan balai kemasyarakatan ini memang kita lakukan secara bertahap”, jelas Ngadik, Kepala Pekon Klaten di sela-sela mengawasi jalannya pengerjaan sejumlah kegiatan fisik, Selasa (16/03/2020).

Proses pembangunan Balai Kemasyarakatan

Menurut Ngadik, selain melanjutkan pembangunan balai kemasyarakatan, kegiatan fisik lainnya saat ini juga tengah dilaksanakan.

“Kita di tahap I ini juga bangun TPT di sejumlah titik, mengantisipasi terkikisnya tanah saat musim penghujan. Pengerjaannya, ada yang sudah selesai dan ada juga yang masih dalam proses penyelesaian”, terang Ngadik.

Beberapa dari kegiatan pembangunan TPT itu sebut Ngadik, seperti pada akses Jalan Menuju Kantor Pekon.

“Untuk volume panjang TPT memang berbeda-beda, dengan besaran anggaran yang juga berbeda”, ucap Ngadik.

Berdasarkan data yang ada, pembangunan TPT pada Jalan Balai Desa (RT 01), sepanjang 100 meter, menyerap anggaran sebesar Rp26.796.000

Kemudian, pembangunan TPT pada Jalan menuju Masjid Nurul Hasanah (RT 02), sepanjang 100 meter, sisi kiri (Bapak Lasiman) meyerap anggaran sebesar Rp22.986.000.

Selanjutnya, pada sisi kanan (Bapak Purwanto) sepanjang 100 meter, menyerap anggaran sebesar Rp26.276.000,

Pembangunan TPT pada akses Jalan Balai Desa

Selain itu, pembangunan TPT di RT 03 sepanjang 100 meter (posisi kanan) menyerap anggaran Rp23.227.000, dan posisi kiri dengan panjang 60 meter, menyerap anggaran sebesar Rp14.401.000, –

Pekon Klaten yang merupakan wilayah pemekaran dari Pekon Yogyakarta, saat ini memiliki luas wilayah 101 Ha. Dimana, 11 Ha merupakan pemukiman, 80 Ha pertanian dan 10 Ha merupakan tegalan.

Wilayah ini terdiri dari dua dusun (dusun 1 dan dusun 2) dengan jumlah KK sebanyak 486, dengan matapencaharian penduduk sebagai petani.

Pada sebelah utara, pekon ini berbatasan dengan Sukoharjo, sebelah selatan berbatasan dengan Bulurejo, sebelah barat berbatasan dengan Bulukarto, dan sebelah Timur berbatasan dengan Yogyakarta. (*)