Daerah  

Manfaatkan DD Tahap III, Bulurejo Laksanakan Kegiatan Fisik dan Pemberdayaan

 

GADINGREJO – Dengan memanfaatkan dana desa (DD) termin ketiga yakni sebesar Rp479.888.800, -. dari total DD sebesar Rp1.199.722.000, -.

Aparatur pekon di Bulurejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, laksanakan kegiatan pembangunan  seperti jalan cor beton, sumur bor dan pemberdayaan (pelatihan).

Kepala Pekon Bulurejo Suherman kepada wartawan koran ini menjelaskan, pembangunan cor beton dilaksanakan di RT 07 RW 04 dengan volume panjang 200 meter.

“Jalan ini merupakan akses menuju pemakaman desa. Kegiatan menyerap anggaran sebesar Rp76.379.500, -“, ucap Suherman, Sabtu (30/11).

Selain jalan cor beton lanjut Suherman, juga ada pembuatan sumur bor. “Wilayah ini memang termasuk rawan air bersih di setiap musim kemarau. Untuk itu, kita buatkan sumur bor dengan memanfaatkan dana desa ini”, terang Suherman.

Proses pembuatan sumur bor

Pembangunan sumur bos sebut Suherman, ditempatkan di enam (6) titik plus satu titik merupakan rehab.

“Pembuatan sumur bor ada di RT 01 dan RT 02 RW 01, RT 03 RW 02, RT 06 RW 03, RT 08 RW 04 dan RT 09 RW 05. Sementara yang rehab ada di RT 05 RW 03. Kegiatan menyerap anggaran sebesar Rp2. 358.500.000,-“, papar Suherman.

Sementara itu, kegiatan pemberdayaan dalam bentuk pelatihan juga dilakukan selama tiga hari.

Hari pertama, pelatihan peningkatan kapasitas bagi perangkat pekon dan BHP, dengan narasumber Ali Musa, Kasie Pemerintahan Kecamatan Gadingrejo

Hari kedua, pelatihan bagi kader Posyandu, dengan narasumber dari Puskesmas Gadingrejo yakni Dewi Damayanti dan Yuliani. Bersamaan dengan itu, diberikan alat-alat kesehatan seperti tensi darah, tripot dacin, alat pengukur panjang dan tinggi badan, kepada empat (4) Posyandu Balita, tiga (3) Posyandu Lansia dan satu Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) PTM Kejiwaan.

“Kegiatan tersebut menyerap anggaran sebesar Rp24. 485.000,-“, terang Suherman.

Pelatihan bagi para pengurus kelompok tani

Hari ketiga yakni pelatihan bagi pengurus kelompok tani (Poktan) dengan narasumber dari UPT Pertanian Gadingrejo serta pemberian tangki electric handspayer serta selang buang. Kegiatan menyerap anggaran sebesar Rp17.550.000, –

Selain pelatihan bagi para pengurus Poktan, pelatihan dan pemberian bantuan permodalan juga diberikan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) di pekon setempat. Kegiatan menyerap anggaran sebesar Rp6.176.000,

“Harapannya, bantuan barang dan juga permodalan bagi KWT ini, bisa dimanfaatkan dengan baik”, ujar Suherman. (Ful)