Daerah  

Masyarakat Pekon Selapan Sambut Antusias Program PISEW

Beginilah kondisi ruas akses Jalan Sukung-Sinar Sari Pekon Selapan Kecamatan Pardasuka setiapkali di guyur hujan

PARDASUKA – Masyarakat Dusun Sukung dan Sinar Sari Pekon Selapan, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu mengaku senang dengan adanya program Pengembangan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi Wilayah (PISEW) Tahun Anggaran 2019.

Apalagi, PISEW di Pekon Selapan direalisasikan untuk pengecoran badan jalan yang selama ini dibutuhkan masyarakat.

Hal ini seperti diutarakan Amiruddin, warga RT 12 Dusun Sukun yang berprofesi sebagai kepala SD.

Amiruddin mengatakan, pengecoran badan jalan akses sukung-sinar sari, cukup berdampak positif terhadap laju perekonomian masyarakat.

Sebab lanjut Amir, warga selama ini harus kesulitan manakala melintasi jalan tersebut (akses sukung-sinar sari) saat bermaksud membawa hasil perkebunan.

“Apalagi kalau habis hujan, jalannya pasti becek, licin dan berlumpur. Kalau lewat jalan itu, pasti harus ekstra hati-hati mas”, jelas Amir, Sabtu (20/07)

Menurut Amir, selain jalan dimanfaatkan warga untuk mengangkut hasil perkebunan seperti coklat, kopi, cengkeh, pepaya dan lainnya, warga juga memanfaatkan jalan tersebut guna mengantarkan anaknya ke sekolah.

“Banyak anak-anak dari dusun sinar sari yang menempuh pendidikan di sekolah ini. Bahkan, tak jarang murid datang telat ke sekolah karena jalannya yang berlumpur”, ungkap Amir.

Proses pengerjaan Jalan cor beton (exiting) program PISEW di Pekon Selapan Kecamatan Pardasuka

Ungkapan dan pernyataan senada disampaikan Ali Said, Kepala Dusun Sinar Sari. Ia juga mengaku gembira, melihat jalan Sukung-Sinar Sari bisa dibangun dan di cor.

“Mewakili masyarakat sinar sari, saya ucapkan terimakasih kepada pemerintah yang sudah memperhatikan kami dan memberikan bantuan program ini. Harapannya, program ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun selanjutnya”, ucap Ali di sela-sela melihat proses berjalannya pengecoran jalan Sukung-Sinar Sari.

Ali Said juga berharap, pengecoran badan jalan akses Sukung-Sinar Sari bisa sampai hingga kewilayahnya.

“Kami sangat bersyukur, walau tahun ini baru sekitar 1.048 meter yang di cor jalannya. Harapannya, tahun depan bisa dilanjutkan lagi”, ucap Ali Said.

Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Pardasuka Ahmad Saptian Husen saat dikonfirmasi mengatakan, persoalan infrastruktur jalan di Pekon Selapan memang menjadi persoalan krusial.

“Memang, salah satu persoalan mendasar yang dihadapi masyarakat di pekon ini adalah jalan mas. Adanya PISEW ini, cukup membantu pemerintah an pekon dalam mengurai persoalan infrastruktur jalan disini”, ucap Saptian.

Menurut Saptian, banyak akses jalan di Pekon Selapan yang kondisinya masih berupa tanah liat. “Jalan akses Sukung-Sinar Sari ini, di buka pada tahun 2014 lalu”, sebut Saptian.

Secara geografis, Pekon Selapan memiliki luasan yakni 1.740 hektar, dan berada di ketinggian permukaan laut yakni 300-400 mpdl.

Dimana, sebelah utara berbatasan dengan Pekon Tanjungrusia Timur, sebelah selatan berbatasan dengan Register 21 dan 27, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Tanggamus dan sebelah timur berbatasan dengan Pekon Kedaung Kecamatan Pardasuka.

Wilayah ini dikelilingi perkebunan seperti coklat seluas 350 hektar, kopi 400 hektar dan karet seluas 100 hektar.

Pekon Selapan membawahi delapan (8) dusun yakni Sidodadi, Selapan, Selapan Tempel, Sinar Sari, Sukung, Campang, Talang Rendah dan Cibulok, dengan jumlah kepala keluarga (KK) sebanyak 689.

Secara administratif, dua dari delapan (8) dusun di Pekon Selapan hingga kini masih masuk kedalam daerah kawasan (register) 21 yakni Dusun Talang Rendah RT 14, dan Dusun Campang RT 12 dan 13. (Ful).