Modal Minim, BUMPekon Giri Tunggal tak Berkembang

Ari Wibowo, Ketua BUMPekon “Berkah Makmur” Giri Tunggal, Kecamatan Pagelaran Utara

PAGELARAN UTARA – Tidak adanya penyertaan modal lanjutan ke BUM Pekon Giri Tunggal “Berkah Makmur”, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu, membuat BUM Pekon Giri Tunggal berjalan apa adanya.

Selain itu, BUM Pekon yang terbentuk di tahun 2017 ini, hanya sebatas melakukan kegiatan usaha di bidang penyewaan tarub.

“Kita mendapatkan bantuan permodal, baru di tahun 2018 . Kalau untuk di tahun 2019, kita tidak dapat”, jelas Ari Wibowo dikonfirmasi belum lama ini.

Menurut Ari, dari kegiatan pengelolaan penyewaan tenda, penghasilan yang didapat BUM Pekon Giri Tunggal masih relatif minim dan belum bisa jadi tambahan modal.

“Keuntungan setahunnya hanya berkisar 5 juta. Uang kita gunakan untuk membangun gudang penyimpanan alat-alat milik BUM Pekon”, terang Ari seraya menyebutkan, kalau bangunan gudang di bangun diatas tanah miliknya.

Selama ini pihak lanjut Ari, sebagai pengurus BUMPekon Giri Tunggal, ia tidak pernah di undang dalam acara-acara rapat dan juga musyawarah di tingkat pekon.

“Kalau mendapatkan tambahan modal, akan kita gunakan untuk pembelian satu unit mobil pick up. Selain untuk mengangkut tarub saat ada yang sewa, juga disewakan untuk mengangkut hasil pertanian. Dengan begitu, akan ada penghasilan tambahan dari pengelolaan mobil ini”, ucap Ari.

Disinggung soal pelaporan pengelolaan BUMPekon, Ari mengaku kalau ia sempat memberikan laporan secara lisan.

“Pernah saya sampaikan waktu itu kepada pihak pemerintah pekon, tapi masih secara lisan. Kalau laporan secara tertulis terus terang kami belum pernah melaporkan. Apalagi, pihak pekon juga tidak pernah menanyakan”, ucap Ari. (Ful)