KALIANDA – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, dr Jimmy Bangas Hutapea MARS benarkan RSUD Bob Bazar rawat warga Lampung Timur pengguna jasa pelabuhan penyeberangan Bakauheni dari pelabuhan Merak, Banten ke pelabuhan Bakauheni dengan tujuan Lampung Timur.
Menurut Jimmy, warga Lampung Timur itu telah diobservasi oleh pihak RSUD. Namun menurut Jimmy, wanita muda tersebut bukan dalam status pasien dalam pemantauan (PDP) namun hanya dalam status orang dalam pemantauan (OPD).
“Ya, masih di observasi di RSU Bob Bazar, masuk kategori ODP,” sebut Jimmy tanpa merinci kriteria ODP yang disematkan ke warga Lampung Timur tersebut, Senin 6 April 2020
Sebelumnya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar lagi-lagi dikabarkan rawat pasien suspect Covid-19. Diperoleh informasi, seorang wanita muda penumpang kapal roro dari pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni. Penumpang tersebut dikabarkan adalah pasien dalam pemantauan (PDP) yang berhasil kabur dari sebuah rumah sakit di pulau Jawa, Senin 6 April 2020
“Selamat pagi.. sekedar info, tadi pas trip pertama keberangkatan jam 8 dari merak ada penumpang positif covid19, keterangannya penumpang tsb dari Jakarta pdp yg berhasil kabur dari RS, pas di cek di dermaga merak eksekutif suhu badan normal di karenakan pdp tsb sudah minum paracetamol, sesampainya di dermaga eksekutif bakau pdp tsb lanjut ke arah terminal bus mau naik travel, setelah sudah dapet travel pdp itu baru mengakui kepada sopir travel bahwa dirinya positif Covid 19 . Dan pdp itu langsung di bawa petugas ke Klinik kesehatan dermaga reguler (info dari Capt.Mardani) . Sesudah naik di kapal sebuku pdp itu kelihatan gelisah liat sekitarnya dan duduk sendirian di ruang Bougenville sebelah kanan. Untuk saat ini ruangan tsb sudah di sterilisasi sama petugas cleaning grup mandor Aco,” sebut sebuah informasi dari grup WhatsApp.
Sementara, Kapolres Lampung Selatan AKBP Edi Purnomo membenarkan terkait informasi seorang penumpang dari pelabuhan Merak ke Bakauheni dirujuk ke RSUD Bob Bazar.
“Yang bersangkutan panas tinggi 38,3 sehingga supir travel mengantar ke (Posko) Kesehatan Pelabuhan Bakauheni, (Kemudian) langsung dirujuk ke RS Bob Bazar untuk pemeriksaan (Lebih) lanjut,” sebut Edi Purnomo dalam pesan WhatsApp.
Terpisah, Humas PT ASDP Cabang Pelabuhan Bakauheni, Saifulahil Maslul Harahap membantah penumpang tersebut merupakan PDP. Dikatakan Saiful, kondisi penumpang menurut keterangan petugas medis di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) memang sedang sakit, namun bukan karena Covid-19.
“Informasinya belum valid Mas. Saya tanya ke KKP memang dia sedang sakit tapi bukan karena covid-19,” tukasnya.
(row)
