Daerah  

Nyaris Sepekan Digesek, KPM Katibung dan Jatiagung Keluhkan Belum Terima Komoditi BPNT

KALIANDA – Ribuan KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di Kecamatan Katibung dan Jatiagung pertanyakan penyaluran komoditi program bansos BPNT yang hingga kini belum diterima. Padahal, KPM   telah diminta menyerahkan KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) untuk digesek (Transaksi) sejak Sabtu (4/7)  – Senin (6/7) lalu oleh pihak e-Warong.

“ATM sudah diminta dari semingguan lalu, tapi sembakonya belum kami terima. Kalau kabar dari e-Warong sudah dari 3 hari lalu akan segera dibagikan, tapi buktinya belum juga sampai sekarang,” ujar salah seorang KPM di Kecamatan Katibung yang enggan identitasnya disebutkan, Jumat 10Juli 2020.

Sejumlah pengurus e-Warong pun saat dikonfirmasi membenarkan bahwa KSS milik KPM sudah digesek sejak pekan lalu.

“Iya Pak, ada yang hari Jum’at ada yang hari Sabtu. Kabar dari e-Warong lain, ada beberapa e-Warong yang sudah menerima sembako, tapi belum dibagikan karena sembakonya belum lengkap. Kalau disini (e-Warong) belum sama sekali,” katanya yang mengaku takut jika identitasnya diketahui.

Sejumlah KPM lainnya saat diwawancara bahkan menyatakan meminta ke Bupati Lampung Selatan untuk mengganti suplier, karena selain kerap telat menyalurkan, kualitas sembako yang disalurkan kerap bermasalah.

“Kalau bisa kepada bapak bupati, supaya supliernya diganti saja. Kami bosan selalu begitu, ayam stunting, sayuran dan buah sering busuk. Minta diganti tapi gak pernah terlaksana. Apa lagi minta kartu digesek dahulu, kalau gak punya modal, yowes cari yang bagus aja. Maaf ini hanya aspirasi dari wong cilik,” tutur wanita berhijab ini.

Sementara, Kepada Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan, Dulkahar AP M.Si belum bisa dimintai konfirmasi. Meski dengan nada aktif, namun sambungan ponsel belum ditanggapi. Begitu juga dengan pesan WhatsApp.

Sementara, pelaksana lapangan CV Dwi karya selaku Manajer Suplier penyedia komoditi membenarkan jika penyaluran BPNT untuk Juli belum semua dilakukan penyaluran.

“Yang baru kami salurkan baru kecamatan Waysulan, kalau kecamatan lain belum. Memang ada sebagian komoditi yang sudah,” katanya.

Nahwan juga menyangkal terkait penggesekan KSS  milik KPM terlebih dahulu, sebelum komoditi tiba di e-Warong.

“Untuk KSS yang udah digesek duluan gak tau saya, itu urusan e-Warong. Pokoknya yang sudah order yang kami kirim,” kilahnya.

Sekadar informasi, CV DK diketahui menjadi manajer Suplier di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan, seperti Kecamatan Katibung, Waysulan, Tanjung Sari, Tanjung Bintang dan Jatiagung.

(row)