Hukum  

Oknum Anggota DPRD Bertamu di Rumah Janda, Lagi Asyik Berduaan di Gruduk Warga, Disangka Sering Buat Mesum, Sempat di Cemooh Warga, Akhirnya di Bawa ke Kantor Polisi

 

KOTABUMI – Dibilang sial memang sial. Buktinya, malah mendapatkan fitnah. Hal ini seperti dialami seorang anggota DPRD Kabupaten Lampung Utara berinisial HM. Kok bisa? Begini ceritanya.

HM mungkin tidak pernah menduga jika kedatangannya di rumah seorang janda berinisial SR di bilangan kelurahan Sindangsari Kecamatan Kotabumi Kota, kabupaten Lampung Utara, Minggu malam (24/11) akan berakhir heboh.

Sebab, kedatangannya untuk bertamu sekaligus untuk bicara soal hutang piutang malah mendapatkan tanggapan negatif warga setempat.

Warga menduga HM telah berbuat mesum. Dugaan tersebut memang bukan tidak beralasan. HM diduga memang sudah sering dilihat warga sering berkunjung di kediaman SR. Baik secara terang-terang maupun diam-diam. Warga menduga HM memiliki hubungan khusus dengan si janda.

Puncaknya, warga didampingi ketua RT akhirnya mendatangi kediaman SR yang kebetulan HM ada di tempat tersebut
“Saat di datangi HM sedang asyik berduaan ngobrol bersama SR di ruang tamu,” ujar salah seorang warga setempat.
“HM ini memang udah sering datang kesini (rumah SR-red),” timpal warga lainnya.

Karena terlanjur kesal, puluhan warga kemudian menginterogasi HM dan SR. Warga curiga keduanya sudah sering berbuat mesum. Warga pun sempat bernada emosi terhadap keduanya. Karena takut ada hal yang tidak diinginkan ketua RT dan warga sepakat membawa dan menyerahkan keduanya ke pihak polisi setempat. Akhirnya, HM dan SR di gelandang ke Mapolres Lampura untuk di amankan.

Dalam pengakuannya HM oknum anggota DPRD fraksi partai Demokrat tersebut di depan ketua RT 5 Sindangsari dan warga mengatakan, bahwa kedatangannya hanya sebatas bertamu dan ada urusan hutang piutang. Dia mengaku baru pertama kali berkunjung di sana. Dia pun tidak memiliki perasaan atau tujuan lain. Bahkan HM juga tidak mengetahui jika SR adalah seorang janda.

“Baru sekali ini. Saya tidak memiliki perasaan atau tujuan lain. Saya hanya bertamu dan cuma ada urusan. Saya tidak tahu kalau SR ini seorang janda. Saya tahunya dia ada suami. Dan kedatangan saya hanya urusan hutang piutang,” jelasnya dengan tenang dan santai.

Sementara Ketua RT Kelurahan Sindangsari Syadin saat ditanyai sejumlah wartawan mengaku tidak mengenal HM. Saya belum tahu namanya. Silakan tanya sendiri dengan yang bersangkutan.

Karena malam semakin larut dan warga semakin ramai. Akhirnya oleh warga HM dan SR di gelandang ke kantor polisi dengan menumpang mobil patroli kepolisian setempat. Saat di bawa menuju mobil patroli polisi, warga yang ramai berteriak-teriak dan suasana pun riuh. Hingga tadi malam keduanya masih di amankan dan dimintai keterangan oleh pihak polisi.