LAMPUNG SELATAN – – Kegiatan Patroli TNI – Polri dan kehadiran pemerintah serta Masyarakat melalui kegiatan patroli membuat masyarakat merasa terayomi dan merasa desanya lebih aman dari ancaman karhutla. Seperti yang dituturkan oleh Sertu Kurdi, anggota Tim Patroli Gabungan di Desa – desa Kecamatan Katibung, waysulan dan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan.
“Selain efektif sebagai upaya pencegahan, patroli terpadu juga menjadi pintu masuk bagi pemerintah, baik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) oleh Manggala Agni, TNI, dan juga Polri untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat,” ujar anggota TNI yang bertugas di Koramil 421-10 Katibung Kodim 0421 Lampung Selatan.
Sersan Kurdi beserta team terlihat semangat dan antusias dalam kegiatan patroli Gabungan pencegahan Karhutlah. Selama melaksanakan giat tersebut , team gabungan mendapat banyak kesan berharga karena dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat dan mengenal lebih jauh tentang desa yang dikunjungi saat patroli Karhutlah.
“Sebelum melakukan patroli karhutla ke desa desa, kami banyak tau tentang wilayah yang potensi terjadinya kebakaran,” kenang personil TNI berusia 52 tahun ini yang hampir purnatugas.
Bagi Sersan Kurdi, patroli Karhutla sangat efektif dan berdampak terhadap kenyamanan dan keamanan masyarakat. Sejak adanya patroli Karhutla, perlahan masyarakat juga sadar untuk tidak melakukan pembakaran atau membuka lahan dengan membakar yang menimbulkan polusi asap.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa tim patroli terpadu yang terdiri dari Pol PP , TNI, Polri dan POLHUT dan masyarakat selalu bekerja sama dan kompak di lapangan. Tim patroli gabungan tidak lelah melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya karhutla.
“Dari pendekatan secara intensif ini, terjalin hubungan harmonis dengan masyarakat. Mereka tidak sungkan melaporkan ketika terjadi kebakaran yang tidak bisa ditangani. Bahkan mereka juga siap membantu petugas melaporkan bila ada oknum yang sengaja membakar hutan dan lahan,” ujarnya.
Oleh karena itu, peran para pihak di tingkat kecamatan yang bahu membahu dan bersinergi tiada henti, menjadi kunci keberhasilan pencegahan karhutla.berharap kegiatan patroli terpadu terus dilaksanakan di daerah-daerah rawan kebakaran hutan dan lahan terutama pada musim kemarau.
(Heri-rls)
