Hukum  

Pelaku Pencurian di Posko Relawan Mahasiswa UGM Ternyata Mantan Kades

KALIANDA – Polres Lampung Selatan ungkap pelaku pencurian barang-barang milik relawan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM)  adalah mantan kepala desa setempat, Desa Kunjir Kecamatan Rajabasa.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP M.Syarhan mengatakan dari 4 pelaku pencurian, pihaknya telah mengamankan 2 tersangka. Sedangkan 2 pelaku lainnya masih dalam pengejaran petugas.

“Dua tersangka yang berhasil kami amankan adalah Abdul Rohim (mantan kades kunjir) dan Jepri warga bakauheni,” kata Syarhan saat ekspose kasus di Mapolres, Senin (18/2/2019).

Untuk 2 tersangka lain, kata Syarhan, identitas keduanya sudah diketahui. Saat ini sedang dalam pengejaran petugas.

“Dari keterangan korban, ada 9 telepon genggam berupa gadget dan 1 laptop yang berhasil digondol para kawanan pencuri. Dari barang-barang itu, telah berhasil kami amankan sebanyak 6 HP dan 1 laptop dari tangan para tersangka,” pungkas Syarhan.

Sheila,salah seorang mahasiswa UGM mengaku tidak timbul curiga apa pun pada malam sebelum kejadian.

“Sekitar pukul 04.30 dinihari saya terbangun, dan mengetahui barang-barang kami itu sudah lenyap. Kemungkinan perkiraan kami, pelaku menjalankan aksinya sekitar pukul 02-03 dinihari,” ungkap Sheila.

Diketahui sebelumnya, warga Desa Kunjir pada Rabu (13/2/2819) silam sempat digegerkan atas kabar hilangnya sejumlah barang-barang milik para relawan mahasiswa UGM di poskonya di desa setempat. Betapa tidak, seyogianya para relawan itu dengan rela hati selama ini membantu para warga setempat korban terdampak tsunami, malah menjadi korban pencurian. Ironisnya, salah satu dari 4 pelaku itu tak dinyanya adalah mantan kepala desa dimana posko itu berada.

(row)