KALIANDA – Berusaha bongkar konter di desa Kunjir kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, tiga orang pemuda babak belur digebuki warga.
Menurut informasi percobaan pencurian di konter-warung milik lyunk warga desa Kunjir, peritiwa tersebut terjadi Sabtu dini hari sekitar pukul 02.00 Wib,saat warga sedang tidur pulas.
Dalam melakukan aksinya, ketiga pelaku
mengendap-endap menuju konter milik
Nasrul (lyunk), satu orang pelaku bertugas mendongkel sementara dua orang lainnya memantau situasi.Ketiga pelaku tak mengetahui bahwa sejumlah pemuda yang sedang ronda sudah mengetahui gerak-gerik mereka.
Salah satu warga sekitar Agus Abidin (38) mengatakan gerak-gerik pelaku sebelumnya sudah diketahui warga yang ronda malam. Sehingga, warga langsung mengintai hingga salah satu pelaku berhasil masuk ke gerai ponsel dengan cara merusak pintu gerai tersebut.
Alhasil para pelakupun dapat di tangkap warga sekitar,
“Setelah korban dipukuli puluhan warga, sepeda motor milik pelaku juga dibakar lalu di buang kelaut. Pelaku mengaku berasal dari Desa Kenali, Desa Pauh Tanjungiman dan Desa Tengkujuh. Kejadian ini sudah ditangani pihak kepolisian,” katanya.
Saat kejadian, Hendra menceritakan, dirinya sempat kaget ketika mendengar ada pengumuman dari masjid terdekat, dikiranya ada tsunami namun ternyata, ada pencurian di desa mereka.
” Jam 2 malam mendengar seruan pengumuman di mesjid, warga mengira
Tsunami engak tau nya seruan MALING…
MALING..MALING;” kata Hendra.
Sementara itu, Kapolsek Kalianda Iptu Dedy Suhendi mengatakan beruntung kejadian tersebut ketiga pelaku bisa diselamatkan. Pihaknya saat ini masih dalam proses penyidikan lebih lanjut. “Sementara ini ada 3 orang pelaku dan tidak ada korban jiwa. Saat ini masih menunggu laporan selanjutnya,” katanya.
(Ayi)
