BAKAUHENI – H-3 Pemudik pejalan kaki dari pelabuhan Merak,Banten disambut calo angkutan umum di terminal penjemputan pelabuhan Bakauheni, Minggu (2/6/2019).
Meskipun tidak terjadi tarik menarik penumpang,desak desakan antara pemudik dan para calo angkutan umum membuat suasana tidak nyaman. Beberapa petugas TNI terlihat kewalahan menertibkan puluhan calo angkutan umum yang nekat mendekati pemudik yang hendak menuju terminal pelabuhan Bakauheni.
Menurut Sumi (30) salah seorang pemudik asal cikupa para calo angkutan perlu ditertibkan, karena setelah menempuh perjalanan menyeberang lautan selama hampir tiga jam, para penumpang tambah pusing dengan situasi Tarik menarik dan teriak teriak seperti itu.
“Hampir tiga jam berlayar, sambutannya seperti ini,” ujar dia yang mengaku hendak berlebaran ke Kotabumi.
Hal senada diungkapkan pemudik lainnya, agar para calo angkutan umum bisa tertib, perlu di tambah jumlah aparat di sekitar terminal penjemputan pelabuhan Bakauheni.
“Kalau aparat keamanan ditambah, saya yakin pasti tertib,” ujar supri (37) warga Pringsewu,Pesawaran.
Berdasarkan pantauan Lampungraya.id, terlihat para calo angkutan umum yang menawarkan angkutan umum berbagai jurusan setiap pemudik jalan kaki turun dari kapal, di terminal penjemputan pelabuhan Bakauheni
(ayi)
