KALIANDA – Penyaluran bansos pangan dalam program sembako di Kecamatan Jatiagung dalam 2 bulan terakhir ini, Maret dan April selalu terlambat. Untuk penyaluran April ini, hingga 16 April 2020 keluarga penerima manfaat belum dapat melakukan transaksi bantuan.
“Belum keluar pak. Sampai detik ini belum ada kabar dari ketua kelompok. Biasanya kalau barangnya sudah datang, ketua kelompok sudah memberi kabar,” ujar KPM Desa Jatimulyo Kecamatan Jatiagung ini seraya mewanti-wanti namanya jangan disebutkan karena sudah ada ancaman dan intimidasi, Kamis 16 April 2020.
Sementara, Tenaga Kerja Sukarelawan Kecamatan (TKSK) Jatiagung, Isdi mengatakan penyaluran di Jatiagung dalam proses. Dikatakan dia, sebagian sudah disalurkan ke e-Warong di Desa Karangsari. “Baru hari ini untuk sebagian di Desa Karangsari,” ujar Isdi, Kamis 16 April 2020.
Namun begitu, Isdi menolak menjawab Kecamatan Jatiagung dalam 2 bulan terakhir ini selalu terlambat dalam penyaluran yang harusnya tanggal 10 setiap bulannya komoditi sudah sampai di e-Warong.
“Silahkan ditanya ke manajer supplier-nya pak. Kami hanya diberitahu bahwa komposisi komoditi yang disalurkan Beras 10Kg, kacang hijau 1/4 kg. Telur14 butir, buah apel 1/2Kg , sayur 1 kg dan ayam1kg,” imbuh Isdi.
Lagi-lagi TKS atas nama Isdi ini bungkam saat ditanya, apakah ayam hidup dengan bobot 1Kg tersebut layak konsumsi?
(row)
