PRINGSEWU – Pandemi Covid 19 yang mengharuskan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilaksanakan secara daring (online) di rumah, tidak lantas membuat dewan guru di MI Al-Fajar Pringkumpul, Kelurahan Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu kehabisan ide dan kreasi.
Dengan mengadopsi konsep Pesantren Ramadhan menjadi PERAMAH (Pesantren Ramadhan di Rumah), para siswa MI Al-Fajar masih bisa mengikuti kegiatan Pesantren Ramadhan yang memang sudah menjadi agenda tahunan setiap bulan ramadhan.
“Konsep Peramah ini, sebenarnya tidak jauh dari kegiatan Pesantren Kilat yang menjadi agenda rutin sekolah kami. Hanya saja, Peramah kita laksanakan secara daring, mengingat situasi dan kondisi saat ini serta dan intruksi dari pemerintah, jelas Puji Astuti, Kepala MI Al-Fajar Pringkumpul kepada wartawan Lampungraya.id., saat dikonfirmasi melalui sambungan WhattApps-nya, Selasa (28/04/2020).
Menurut Puji, ada empat materi dalam pelaksanaan Peramah daring yakni praktik ibadah, hafalan asmaul husna, membaca al-quran dan kajian islam.
“Walimurid di rumah mendokumentasikan keempat kegiatan itu, untuk dilaporkan secara daring kepada dewan guru. Kegiatan Peramah daring ini berlangsung selama empat hari, mulai senin kemarin dan akan berakhir pada kamis (30/04) nanti”, terang Puji.
Puji berharap, melalui kegiatan Peramah ini, siswa akan tekun dalam melaksanakan ibadah serta menjadi insan yang bertaqwa.
“Kepada para walimurid, saya juga berharap kerjasamanya yang baik, untuk mendampingi dan membimbing anak-anaknya. Sebab, salah satu kunci keberhasilan dalam pendidikan juga terletak pada dukungan walimurid”, ucap Puji. (Ful)
