KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) tengah melakukan sejumlah rencana aksi untuk membangkitkan dunia pariwisata pasca benca tsunami Selat Sunda yang terjadi pada 22 Desember 2018 lalu.
Salah satunya dengan menggelar panggung hiburan yang dipusatkan di GOR Way Handak (GWH) yang berada di pinggir Jalan Trans Sumatera, Kelurahan Way Lubuk, Kecamatan Kalianda.
Kegiatan yang baru kali pertama dilaksanakan itu, rencananya sekaligus dirangkai dengan peresmian Taman GWH yang akan dimulai malam nanti, Sabtu (19/1/2019) mulai pukul 19.30 WIB.
“Iya, kegiatan akan kita mulai perdana besok (malam ini, red), sekaligus untuk menghibur para korban tsunami,” ujar Kepala Disparbud Pemkab Lamsel Yuda Sukmarina ditemui tim ini di ruang kerjanya, Jumat (18/1/2019) kemarin.
Wanita berkacamata yang biasa disapa Rina ini menambahkan, selain menjadi sarana pemulihan trauma bagi korban tsunami, panggung hiburan itu juga bertujuan untuk menghibur masyarakat sekitar dan untuk menarik minat wisatawan berkunjung kembali.
“Berbagai sanggar atau grup juga telah kami hubungi, dan mereka bersedia membantu dengan sukarela. Ini perdana kita laksanakan di GWH, karena di Wisma Atlet juga kan masih ada pengungsi. Nanti berikutnya, sebulan dua kali kita adakan di wilayah yang terdampak tsunami,” ungkap Rina.
Rina juga mengimbau, kepada wisatawan tidak perlu takut untuk berkunjung kembali ke pantai. Sebab katanya, saat ini pihaknya tengah melakukan rencana aksi dan perbaikan sejumlah objek wisata yang terkena dampak tsunami.
“Bulan Februari nanti, Kementerian Pariwisata akan memberikan pelatihan sadar wisata, dan pelatihan penjaga pantai kepada masyarakat yang tinggal di daerah bibir pantai, terutama daerah yang terdampak bencana tsunami. Dalam waktu dekat, kita juga akan melakukan kegiatan Rencana Aksi Lampung Selatan Bangkit bersama Kementerian Pariwisata,” pungkasnya.
(kmf)
