Pertama di Lampung, Konsep Bambu ‘Daya Tarik’ MTQ Provinsi di Tubaba

TUBABA – Kabupaten Tulangbawang Barat menjadi tuan rumah Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-47 tingkat provinsi Lampung. Untuk menjadikan ajang tersebut sebagai daya tarik wisata, pemkab setempat, memakai konsep ornamen bambu. Meski begitu, tidak mengurangi nuansa religius dalam pelaksanaannya.

“Konsep bambu Ini pertama di pakai di Lampung dalam ajang MTQ,” ujar Bupati Tubaba Umar Ahmad di sela-sela meninjau lokasi persiapan pelaksanaan MTQ ke-47 provinsi Lampung di komplek Islamic Center kabupaten setempat, Selasa (16/4).

Umar Ahmad mengatakan, untuk mendesain bambu sebagai ikon MTQ tersebut, pemkab Tubaba menggandeng para pengrajin bambu dari Jogyakarta dan Bandung.
“Para pengrajin membantu mendesain bangunan tempat pelaksanaan MTQ agar nampak alami dan eksklusif. Selain sebagai sarana uji keahlian dalam MTQ, juga sebagai daya tarik wisata bagi masyarakat Tubaba umumnya Lampung,” terangnya.

Sementara Kabag Kesra pemkab Tubaba, Mansyur menjelaskan, pelaksanaan MTQ akan berlangsung selama satu minggu sejak 26 April hingga 3 Mei 2019.
Para kafilah dari seluruh kabupaten di Lampung akan di tempatkan pada pemodokan yang tersebar di kecamatan Tuba Tengah yakni tiyuh Pulung Kencono, Tirta Makmur hingga Panaragan Jaya.

“Alhamdullilah tingkat partisipasinya tinggi mencapai seribu lebih peserta. Tanggamus, Lamsel dan Pringsewu paling banyak mengirim utusan dalam berbagai macam lomba yang di perlombakan dalam ajang MTQ provinsi ini,” jelasnya. (dra)