Daerah  

Petugas Medis Gunakan Standar APD?

KALIANDA – Penanganan jasad Warga Desa Canggung Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, HA (22) dikabarkan meninggal dunia setelah 4 hari mengalami demam tinggi disertai gejala flu,  Senin 13 April 2020 oleh petugas medis ditengarai tidak dilengkapi alat pelindung diri (APD) standar. Dapat dilihat, ada petugas mengevakuasi jenazah dengan 1 orang APD warna putih dan 3 orang dengan menggunakan seperti jas hujan warna hijau. Beragam tanggapan netizen di sosmed Facebook mengenai hal ini.

Begitu juga saat prosesi pemakaman jenazah korban di desa setempat. Terlhat keterlibatan petugas medis yang menggunakan APD seperti jas hujan didampingi beberapa warga hanya mengenakan masker pelindung alat pernafasan.

Namun, belum diperoleh konfirmasi pemakaman jenazah telah dilakukan sesuai protap.

Sementara, Ketua Ikatan Keluarga Kemuakhian Lampung Selatan (Ikam Lamsel)  Ruli Hadi Putra mengimbau petugas medis maupun warga agar tetap mengedepankan perlindungan diri dengan menggunakan ADP standar.

“Kewajiban memang harus dilakukan, tapi jangan pula tidak memperhatikan keselamatan diri. Saya harap, mari bersama-sama berjuang perang terhadap wabah virus corona tetap dengan perlindungan diri yang telah ditentukan lembaga kesehatan,” ujar Ruli.

(row)