PGRI Lampung Gelar Konfrensi Kerja di Hotel Golden Tulip Bandarlampung

BALAM,LAMPUNGRAYA.ID – Dengan mengangkat tema “Peran Strategis PGRI dalam mewujudkan organisasi yang kuat, independen, demokratis dan sinambung”. Pengurus PGRI Lampung menggelar konferensi jerja tahun 2020 di Hotel Golden Tulip, Bandarlampung, Kamis (24/12/20).

Konferensi kerja dihadiri Ketua Umum PB PGRI Prof.Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd secara Virtual, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Drs. Sulfakar, M.M, Ketua PGRI Provinsi Lampung, Drs. Suharto, M.Pd, Pengurus PGRI Provinsi Lampung, Perwakilan Pengurus PGRI Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung, Pengurus APKS PGRI Provinsi Lampung, serta sejumlah undangan.

Ketua PGRI Provinsi Lampung Suharto mengatakan, konferensi kerja merupakan perintah dari AD/ART, diantaranya untuk menyusun program kerja di tahun mendatang, menyusun rencana anggaran belanja organisasi hingga satu tahun kedepan.

Suharto mengatakan, Pergantian Antar Waktu (PAW) perlu dilakukan bagi pengurus yang tidak aktif, sekaligus mengambil kebijakan dalam rangka pengembangan organisasi.

“Sebagai pengurus, kita harus bisa melayani dan mengurus kepentingan para anggota. Orientasinya, bagaimana sebagai pengurus PGRI bisa melayani semua anggota”, terang Suharto.

Suharto mengemukakan, ada tiga (3) hal yang menjadi konsentrasi pada program kerja tahun ini. “Ketiganya yaitu konsolidasi organisasi, konsolidasi program dan konsolidasi anggota”, ucap Suharto.

Kadisdikbud Lampung Sulpakar dalam kesempatan tersebut mengatakan, konferensi kerja. PGRI harus bisa memperjuangkan guru dalam peningkatan kompetensi, maupun kesejahteraan serta peluang ikut serta dalam merancang kegiatan pembangunan di bidang pendidikan.

“Guru itu merupakan orang yang paham apa yang harus dilakukan kedepannya. Sebab, semua itu bukan kajian ilmiah namun merupaka kajian kondisi lapangan dengan pengalaman yang dimiliki”, ucap Sulpakar. PGRI sebut Sulpakar harus mampu memperjuangkan aspirasi guru serta memastikan pendidikan yang bermutu.

Sementara itu, Ketua Umum PB PGRI Prof. Dr Unifah Rosyidi, M.Pd mengatakan, PGRI harus menjadi tanggung jawab dan teladan bagi guru. Dimana, PGRI juga harus mampu menunjukkan independensinya di tengah pandemi yang luar biasa seperti saat ini.

“Guru juga harus berkomitmen memajukan pendidikan. Kalau guru berhenti belajar, maka berhenti menjadi guru”, tandas DR. Unifah.

Pendidikan itu sebut DR.Unifah, adalah karakter yang harus memberdayakan di pendidikan non formal dan saat ini guru harus bisa menguasai teknologi. (*/rls)